KOMPAS.com - Cara mengenali anak apakah lingkungan pertemanan toxic atau sehat mungkin menjadi salah satu hal yang sulit diketahui para orangtua.
Apalagi jika si buah hati memiliki sifat yang pendiam atau tidak mudah membicarakan hal apapun pada orangtuanya.
Dalam situasi ini, orangtua perlu mengenali lingkungan pergaulan anak agar tidak memberikan dampak merugikan bagi perkembangan buah hati.
Baca juga: Apakah Kita Terjerat Pertemanan Toxic? Kenali Tanda-tandanya
Sebagai orangtua, tampaknya perlu mengenali lingkungan pergaulan anak apakah dia terjebak dalam pertemanan toxic atau positif.
Sebab, lingkungan pertemanan yang dimiliki anak bisa memberikan dampak positif atau negatif pada kepribadian hingga tumbuh kembangnya dalam menemukan jati dirinya.
Selain itu, masalah kepribadian hingga gangguan perkembangan bisa saja dialami jika anak telanjur terjebak atau bersahabat dengan orang yang salah.
Dilansir dari Verywell Family, berikut cara mengenali anak yang terjebak dalam pertemanan toxic.
Persahabatan yang sehat melibatkan kerja sama dan kolaborasi antar satu dan yang lainnya.
Namun ketika anak kita terlihat tidak begitu aktif dan tidak diberdayakan, atau justru selalu diberatkan oleh tugas kelompok yang seharusnya dikerjakan bersama-sama.
Kemungkinan hal ini menjadi pertanda kalau lingkungannya tidak sehat.
Sifat yang dominan dalam suatu pergaulan dapat menular ke anak yang lainnya.
Maka, amatilah ketika melihat anak berperilaku tidak seperti biasanya.
Seperti suka mengolok-olok anak yang lain, atau bahkan menghina seseorang dengan melihat penampilan luarnya saja.
Bisa jadi, si anak telah terjebak di dalam pergaulan yang tidak baik.
Segera ambil tindakan untuk selalu menasihatinya bahwa perilaku yang dia lakukan itu salah.