KOMPAS.com - Bagi sebagian besar wanita, menstruasi mungkin menjadi siklus bulanan yang bisa membuat tubuh terasa kurang nyaman.
Baik itu hari-hari menjelang menstruasi maupun saat siklus terjadi, semuanya dapat menimbulkan berbagai gejala seperti rasa sakit secara fisik hingga perubahan suasana hati.
Baca juga: Berhubungan Intim Saat Menstruasi, Apakah Bisa Hamil?
Bahkan, tak jarang ada juga mengalami peningkatan kecemasan yang menambah ketidaknyamanan saat menstruasi.
Para ahli pun menjelaskan apa yang menyebabkan kecemasan meningkat selama menstruasi dan apa yang dapat kita lakukan untuk mengatasinya.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak pemaparannya seperti yang dilansir dari Byrdie berikut ini.
Jika tingkat kecemasan kita meningkat sebelum atau selama menstruasi, kemungkinan besar ini bukan hanya kebetulan yang tidak menguntungkan.
"Karena perbedaan kimiawi otak dan dampak hormon seperti estrogen dan progesteron, wanita sudah lebih mungkin menderita gangguan kecemasan dan bahkan serangan panik dibandingkan pria," jelas seorang dokter dan pendiri Hall Center di Santa Monica, California, Dr Prudence Hall.
"Dan hal ini pasti akan lebih terasa sebelum dan selama menstruasi," sambung dia.
Menurut Hall, hormon mengontrol dan mengatur tubuh, serta kesehatan mental kita.
Akibat dari perubahan hormon, PMS (sindrom pramenstruasi) bisa mengganggu dan mengacaukan keseimbangan tersebut, yang sering kali memicu gejala-gejala seperti meningkatnya kecemasan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.