Dua pendekatan holistik adalah merombak pola makan dan gaya hidup.
Menurut Hall, diet anti-inflamasi yang kaya akan buah dan sayuran, serta rendah produk hewani dapat membantu meringankan efek PMS yang memicu kecemasan.
Dia juga merekomendasikan untuk menghindari alkohol dan kafein.
Selain itu, tetap aktif dengan berolahraga dan meluangkan waktu untuk beristirahat dengan latihan mindfulness seperti yoga dan meditasi juga dapat membantu tubuh menemukan keseimbangan.
Tidur yang cukup setiap malam juga sangat penting.
Demikian pula, seorang neuropsikolog yang berbasis di New York, Dr Sanam Hafeez mengatakan, penelitian menunjukkan kalsium dan vitamin B6 efektif dalam meringankan gejala fisik dan psikologis PMS.
"Mengonsumsi karbohidrat kompleks juga membantu mengatasi PMS," kata dia.
Jika kita mengonsumsi pil KB dan mencari strategi yang lebih agresif, Hall menyarankan untuk berhenti mengonsumsi pil KB dan beralih ke alternatif lain yang mungkin bekerja lebih baik.
Dia juga mencatat, testosteron -hormon yang secara tradisional dikaitkan dengan pria, sangat penting bagi wanita.
Di antara sekian banyak efek testosteron, Hall mencatat peran kuncinya dalam mengatur rasa percaya diri dan menambahkan bahwa kadar testosteron, seperti halnya estrogen, juga dikekang oleh kontrasepsi oral.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.