Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 30/01/2023, 15:11 WIB
|
Editor Wisnubrata

KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis tanaman hias berbunga di Indonesia, salah satunya, alamanda, tanaman yang identik dengan bunga besar berwarna kuning dengan daun mengkilap dan aroma yang memikat.

Tanaman hias berbunga satu ini merupakan tanaman tropis yang termasuk ke dalam golongan tanaman perdu yang umumnya tumbuh berkelompok dan bisa tumbuh di semak-semak.

Alamanda sendiri sebenarnya terdiri dari banyak spesies, meski yang paling populer untuk dirawat adalah Allamanda cathartica, yang juga biasa disebut sebagai "golden trumpet" dan biasa tumbuh di area tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.

Berikut beberapa varietas populer dari spesies ini:

  • Grandiflora, bunga alamanda dengan bunga besar berwarna kuning
  • Hendersoni, bunga alamanda yang memiliki tunas berwarna merah dan bunga berwarna emas
  • Flore Pleno, bunga alamanda cantik dengan bunga berwarna putih yang seakan menumpuk.
  • Williamsii, bunga alamanda yang memiliki bentuk seperti terompet dengan bunga kuning bertumpuk yang mekar sepanjang tahun namun memiliki getah yang beracun.

Lalu biasanya, tanaman berbunga cantik ini tumbuh sebagai bunga liar atau sengaja dirawat di luar ruangan. Namun, sebenarnya kita bisa merawatnya sebagai tanaman hias dalam ruangan lho.

Baca juga: Percantik Rumah dengan Tanaman Bunga Melati

tanaman alamanda tanaman alamanda
Kendati demikian, perlu diingat bahwa merawat alamanda dalam ruangan adalah hal yang gampang-gampang susah.

Sebab, tanaman berbunga satu ini bisa tumbuh dengan sangat cepat, sehingga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Nah dilansir dari The Spruce, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin menanam alamanda dalam ruangan.

Cahaya

Bunga alamanda lebih menyukai cahaya terik, termasuk sinar matahari langsung.

Alamanda juga dapat beradaptasi di bawah pancaran sinar matahari penuh atau di dekat jendela yang menghadap ke timur dengan cahaya matahari pagi selama beberapa jam saja.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber The Spruce
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke