Maka dari itu, sebagai orangtua sepertinya kita wajib mengajarkan tentang kedisplinan yang dimulai dari mempertahankan rutinitas yang dijalani sehari-hari.
Jangan sampai kepribadian anak terpengaruh oleh karakter-karakter yang mereka lihat di internet.
Karakter generasi Alpha yang cenderung menyukai banyak hal baru bisa kita bimbing ke arah yang lebih positif.
Sejak usia dini, kita sebagai orangtua dapat melatih kreativitas anak melalui gabungan aktivitas kreatif dan edukatif.
Misalnya saja melakukan berbagai aktivitas seni, teka-teki, permainan yang melibatkan kerja sama kelompok dan lain sebagainya.
Secara tidak langsung, berbagai aktivitas kreatif dan edukatif ini juga dapat mengasah kemampuan berpikirnya.
Di samping itu, cara tersebut juga bermanfaat bagi mereka agar tidak menjadi pribadi yang pasif saat dia dewasa kelak.
Baca juga: Mengulik Karakteristik Generasi Alpha sebagai Penerus Masa Depan
Para generasi Alpha sangat mudah mengakses hal apapun yang mungkin dia sukai.
Agar kepribadiannya tidak terbentuk dari apa yang mereka peroleh dari internet, akan lebih baik jika keluarga yang menjadi platform utama demi menanamkan kepribadian positif pada anak.
Dengan menanamkan nilai-nilai keluarga, setidaknya mereka akan menjadi anak dengan kepribadian positif yang kelak akan mengakar menjadi kepribadiannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.