Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2023, 17:32 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

"Saya akan mengatur semuanya berdasarkan ukuran untuk memastikan bayi tidak melewatkan pakaian lucu itu," kata Kenika Williams, organizer profesional dan pemilik Tidied by K.

"Begitu barang masuk, luangkan waktu untuk atur pakaian berdasarkan ukuran dan simpan di tempat yang seharusnya."

Baca juga: Simak Cara Tya Ariestya Menyiapkan Koleksi Baju Anak

  • Atur berdasarkan frekuensi penggunaan

"First in first out" adalah sistem pengorganisasian yang berlaku untuk banyak area rumah, termasuk lemari pakaian anak.

Gantung item yang akan kita pakai setiap hari setinggi mata, sehingga selalu terlihat dan dalam jangkauan lengan.

Tentukan ruang lain — baik di rak yang lebih tinggi atau di belakang dinding belakang — untuk hal-hal yang tidak penting.

Simpan di keranjang

Akses mudah adalah kunci saat membuat sistem yang efisien untuk lemari bayi.

"Solusi pilihan saya untuk sepatu anak-anak saya sendiri, khususnya, telah menempatkan keranjang pada ketinggian yang dapat diakses oleh saya dan anak-anak saya," kata Erin Hardy, manajer desain nasional di California Closets.

"Saat mereka tumbuh, anak-anak dapat merogoh keranjang untuk berpartisipasi dalam memilih sepatu mereka sendiri."

Selain sepatu, barang-barang penting lainnya seperti handuk, topi, selimut, dan syal, juga bisa ditampung di dalam keranjang.

Baca juga: Perlukah Baju Bayi Dicuci dengan Deterjen Khusus?

Gunakan tempat penyimpanan khusus untuk pakaian yang kebesaran

Sediakan wadah khusus untuk menyimpan pakaian yang terlalu besar agar tak perlu membongkarnya lagi di kemudian hari.

"Setelah tiga hingga enam bulan, atau setelah tempatnya penuh, tentukan ke mana barang tak terpakai itu akan pergi," kata Williams.

"Mungkin Anda akan menyumbangkan barang-barang itu kepada teman atau keluarga, mungkin mereka akan pergi ke tempat penampungan wanita dan anak setempat, atau mungkin Anda akan meletakkannya di loteng jika Anda mengharapkannya, sehingga pakaian itu bisa diwariskan. "

Baca juga: Panduan Mencuci Baju Bayi agar Bersih dan Bebas Kuman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com