Mencari kerja dan berkarier di luar negeri mungkin mengharuskan kita untuk berkomunikasi dalam bahasa lokal yang dipakai sehari-hari.
Dalam hal ini, menguasai bahasa universal (bahasa Inggris) saja belum cukup, kita perlu memerhatikan atau mempelajari bahasa lokal yang dipakai dalam keseharian.
Jika menemukan pekerjaan tertentu yang diminati, telusuri dan pelajari bahasa tersebut sampai mencapai tingkat keahlian yang cukup agar kita dapat dipertimbangkan sebagai kandidat potensial.
Setiap perusahaan tentunya memiliki budaya tersendiri dalam proses rekrutmen karyawan pendatang.
Segera cari tahu informasi sebanyak mungkin seputar budaya kerja di negara atau perusahaan tujuan. Cara ini mungkin bisa memuluskan jalan kita untuk berkarier di sana.
Jika berencana untuk bekerja di luar negeri, pahami perbedaan zona waktu sedetail mungkin agar kita tidak melewati undangan wawancara kerja via online, baik lewat telepon atau video call.
Penting juga untuk menyesuiakan diri dengan zona waktu lokal, apalagi di saat interview kerja berlangsung.
Memahami zona waktu lokal di negara tujuan juga dapat membuat kita lebih mudah dalam proses adaptasi ketika kita sudah diterima untuk bekerja di sana.
Baca juga: 5 Alasan Awal Tahun Jadi Waktu yang Tepat untuk Mencari Kerja
Mirip seperti zona waktu, memahami waktu libur atau hari besar yang berlaku juga memudahkan kita untuk menyesuaikan jadwal kunjungan ketika sudah dalam proses rekrutmen lanjutan.
Jangan cuma memikirkan soal gaji atau benefit yang didapat saat mencari kerja di luar negeri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.