Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kesalahan saat Keramas yang Memicu Rambut Bercabang

Kompas.com - 01/02/2023, 17:44 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber K-Hair

KOMPAS.com - Masalah rambut bercabang seringkali disebabkan oleh beberapa kebiasaan yang jarang disadari, misalnya saja cara keramas yang salah.

Ya, keramas merupakan aktivitas mencuci rambut yang bertujuan untuk menghilangkan segala macam kotoran, sel kulit mati sampai produksi minyak berlebih yang ada di kepala.

Akan tetapi jika cara keramas yang kita lakukan asal-asalan, bisa jadi kesehatan rambut terganggu hingga mengakibatkan rambut bercabang.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Rambut Bercabang Tanpa Dipotong Ujungnya 

Kesalahan saat keramas yang picu rambut bercabang

Masalah rambut bercabangTimesofindia Masalah rambut bercabang

Rambut bercabang tidak hanya memengaruhi penampilannya saja, tapi juga kesehatan rambut secara keseluruhan dan mengurangi rasa percaya diri. 

Pasalnya, rambut bercabang bisa mengakibatkan rambut tampak rusak, terlihat seperti tidak terawat, kering, seolah tidak bernyawa dan membuatnya sulit untuk ditata.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh kesalahan saat keramas atau mencuci rambut yang kita lakukan dalam keseharian.

Melansir laman K-hair, berikut kesalahan saat keramas yang jarang disadari dan memicu rambut bercabang.

1. Terlalu sering keramas

Idealnya keramas dilakukan pada saat rambut mulai terasa kotor, kaku dan sudah terlalu banyak sebum atau minyak alami rambut yang menumpuk.

Akan tetapi jika keramas dilakukan setiap hari atau terlalu sering, kebiasaan yang satu ini bisa membuat rambut menjadi kering, kehilangan kelembapan alaminya hingga rambut bercabang.

Sebetulnya, kebutuhan keramas pada setiap orang dapat bervariasi, tergantung tipe kulit kepala dan juga aktivitas yang dilakukan dalam keseharian.

Jika kita terlalu sering menggunakan produk penata rambut berbahan kimia atau memproduksi minyak berlebihan, maka keramas setiap hari bisa dilakukan.

Dengan catatan jangan lupa memakai kondisioner untuk menjaga kelembapannya tetap terjaga.

Tapi jika rambut normal dan tidak terlalu kotor, maka keramas sekali atau dua kali dalam seminggu sudah cukup.

2. Pemilihan sampo yang salah

Saat memilih sampo, sebaiknya sesuaikan dengan tipe dan kebutuhan rambut.

Sebab kebanyakan sampo mengandung bahan kimia tertentu yang bisa merusak rambut jika pemakaiannya berlebihan dan dalam jangka panjang.

Oleh sebab itu, menyadari kondisi tipe kulit kepala dapat menjadi acuan sebelum membeli sampo yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Saat ini tampaknya tidak sulit untuk mencari sampo yang cocok di pasaran.

Pasalnya sudah banyak tersedia pilihan rambut khusus untuk tipe rambut kering, berminyak, atau bahkan untuk wanita berhijab.

Baca juga: Atasi Rambut Bercabang dengan Air Beras, Begini Cara Menggunakannya 

Ilustrasi keramasUnsplash Ilustrasi keramas

3. Keramas dengan air hangat

Mandi atau mencuci rambut dengan air hangat memang dapat memberikan perasaan nyaman dan rileks setelahnya.

Tapi ketika terlalu sering mencuci rambut menggunakan air hangat, akibatnya bisa membuat rambut menjadi lebih kering.

Bahkan kebiasaan ini bisa mengubah struktur kulit berminyak dan bisa menghilangkan lapisan pelindung rambut.

Pada gilirannya, suhu hangat ini bisa mengurangi kekuatan rambut dan membuatnya mudah bercabang.

Baca juga: Manfaat Minyak Kelapa untuk Mencegah dan Mengatasi Rambut Bercabang 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber K-Hair
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com