Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2023, 18:10 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Byrdie

Secara umum, jika mikrobioma kita tidak seimbang akibat penggunaan formula yang keras, probiotik (atau bentuk lisatnya) dapat memperkenalkan bakteri dan nutrisi yang bermanfaat untuk meredakan masalah kulit meradang.

Manfaat prebiotik dalam skincare

Mikaliov mengungkapkan, prebiotik pada dasarnya adalah makanan untuk probiotik, bukan prekursor untuk probiotik.

"Dalam skincare, prebiotik yang digunakan sebagian besar terdiri dari molekul gula nabati dan minyak dengan karbohidrat sehat yang disukai oleh mikrobioma kulit," tuturnya.

Bahan-bahan yang umum digunakan adalah gandum, beras, biji rami, kedelai, glukomanan, dan ginseng.

Elemen-elemen ini berfungsi sebagai nutrisi bagi bakteri baik untuk menjaga mikrobioma kulit kita tetap sehat.

Baca juga: Suplemen Probiotik Cegah Diare Efek Samping Antibiotik

"Bayangkan kulit kita seperti sebuah taman. Nah, prebiotik seperti pupuk yang bertujuan untuk membantu kulit kita tumbuh subur," kata Jungman.

"Skincare prebiotik dapat membantu menyeimbangkan mikrobioma, yang pada gilirannya mengurangi kemerahan dan peradangan, mengurangi keriput dan tanda-tanda penuaan, serta menjaga permukaan kulit tetap sehat," jelas dia.

Probiotik vs prebiotik dalam skincare

Meskipun probiotik dan prebiotik tampaknya memberikan hasil yang sama, kedua bahan tersebut berbeda dalam keseluruhan komposisi formula.

"Sebuah produk yang mengklaim sebagai probiotik harus mengandung mikroorganisme hidup, sedangkan produk prebiotik dapat mengandung bahan nabati yang 'memberi makan' atau mengaktifkan mikroorganisme alami kulit," kata Hickman.

"Probiotik dan prebiotik bekerja sama pada berbagai jenis kulit, tetapi perbedaannya terletak pada formulasi produk lainnya," ujar dia.

Sebagai contoh, apakah prebiotik dalam pembersih untuk kulit berminyak atau pelembap untuk kulit kering?

Dengan kata lain, pertimbangkan jenis kulit kita, formula yang mengandung pro atau prebiotik, dan tujuan akhir kita saat berbelanja produk.

Selain itu, karena prebiotik bukanlah bahan hidup, Jungman mencatat, prebiotik cenderung lebih stabil dalam penyimpanan.

"Prebiotik lebih mudah dimasukkan ke dalam skincare karena tidak harus tahan lama seperti probiotik," katanya.

Kedua bahan tersebut juga dapat digabungkan ke dalam satu formula yang dikenal sebagai produk simbiotik.

Namun, Jungman mengungkapkan, hal tersebut masih memperdebatkan apakah kombinasi keduanya lebih berkhasiat atau tidak.

Probiotik dan prebiotik topikal vs oral

Probiotik dan prebiotik oral sangat populer di bidang kesehatan, tetapi seberapa efektifkah itu untuk kulit kita?

Baca juga: Harus Tahu, Probiotik Bukan Obat Utama Masalah Pencernaan

Menurut Mikaliov, keduanya lebih baik digunakan untuk menyeimbangkan dan menyehatkan flora usus.

"Probiotik oral sangat berbeda karena mengandung bakteri hidup yang masuk ke dalam usus dan membantu menyeimbangkan kulit dari dalam ke luar," katanya.

Halaman:
Sumber Byrdie
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com