Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Es Pilihan Baik untuk Radang Tenggorokan, Percaya?

Kompas.com - 01/02/2023, 19:25 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Secara ilmiah, suhu dingin pada minuman es dapat mengaktifkan reseptor yang disebut transient receptor potential melastin.

Reseptor ini merupakan titik saraf yang bisa memberikan efek pereda nyeri pada bagian atau jaringan yang tengah meradang.

Sehingga dapat dikatakan bahwa minum es bisa membantu mengurangi tingkat nyeri pada penderita radang tenggorokan.

Baca juga: 3 Minuman Herbal untuk Obati Radang Tenggorokan 

Tidak cocok untuk semua kondisi

Meski dapat membantu meredakan nyeri, namun pada ulasan lain disebutkan bahwa minum es dapat memperburuk gejala radang tenggorokan jika keluhannya disertai batuk.

Pasalnya suhu dingin itu bisa membuat frekuensi batuk menjadi lebih sering.

Secara tidak langsung, efek gesekan pada faring dapat memperparah peradangan di tenggorokan seiring intensitas batuk yang dialami.

Kemudian soal kandungan es yang dikonsumsi juga diperhatikan.

Sebab minuman es yang terlalu manis juga bisa memancing batuk itu muncul karena akan ada sensasi gatal yang melekat di tenggorokan, yang pada akhirnya meningkatkan intensitas batuk.

Para ahli menyarankan jika minum es sekaligus meredakan radang tenggorokan, sebaiknya minuman es dibuat dari air matang, tidak menggunakan gula berlebih atau akan lebih baik dibuat dari campuran bahan alami yang kaya vitamin.

Seperti es loli yang dibuat dari campuran madu dan jeruk nipis, atau buah-buahan hingga bahan alami bernutrisi yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

Baca juga: Ciri-ciri Radang Tenggorokan yang Penting untuk Diwaspadai 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com