Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Manfaat Joging, Olahraga Murah dan Enggak Ribet

Kompas.com - 02/02/2023, 06:18 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Misalnya, kita dapat menemukan rute atau trek baru, mengubah rutinitas joging, hingga mengejar matahari terbit.

Lewat joging, kita juga dapat mengetahui tempat-tempat menarik seperti taman atau kedai kopi untuk bersantai saat liburan.

Baca juga: Simak, 7 Tips Sukses Jogging untuk Pemula

11. Membantu mengatasi depresi

Ada bukti yang mengungkapkan bahwa joging memiliki efek anti-depresi.

Manfaat kesehatan mental dari joging setara dengan berlari cepat 30 menit atau berjalan selama 10 hari berturut-turut di atas treadmill.

Jika kita joging ditemani orang lain atau pasangan, atau joging berkelompok, aktivitas ini juga dapat membantu meningkatkan suasana hati.

12. Menjaga kesehatan tulang

Studi yang dimuat dalam jurnal Exercise and Sport Sciences Reviews menemukan bahwa menjaga kebugaran kardiovaskular bermanfaat untuk kekuatan otot dan tulang.

Peningkatan kekuatan otot dan tulang bisa diraih melalui dua cara.

Lari dalam kecepatan lambat atau stabil membangun kekuatan pada otot slow-twitch (otot yang berkontraksi lambat) di kaki, sedangkan sprint mengembangkan otot fast-twitch (otot yang berkontraksi dan melepaskan energi dengan cepat).

Joging juga mengarah pada peningkatan kepadatan tulang secara keseluruhan. Sebagai perbandingan, bersepeda justru menurunkan kepadatan tulang.

13. Mengasah daya ingat

Joging teratur meningkatkan ukuran hippocampus --area otak yang berperan penting dalam pemrosesan memori, serta memperlambat penyusutan hippocampus yang menyebabkan kehilangan ingatan seiring usia.

14. Memperkuat sistem kekebalan

Ada mitos yang menyebutkan, berolahraga membuat tubuh lelah dan lebih rentan sakit, tetapi itu tidak berlaku untuk olahraga ringan.

Olahraga intens (1-5 hari per minggu) memperkuat respons tubuh terhadap penyakit dan infeksi virus, menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Immunology.

Studi lain di British Medical Journal menemukan, olahraga mengurangi risiko flu dan infeksi pernapasan lainnya hingga 50 persen.

Gejala penyakit pernapasan atas juga sekitar 32-41 persen lebih ringan pada peserta yang sering berolahraga dibandingkan mereka yang jarang berolahraga.

15. Sarana yang tepat untuk pemulihan

Joging bisa mempercepat pemulihan dari sesi latihan yang intens atau jarak yang lebih jauh.

Untuk proses pemulihan, kita hanya perlu joging ringan pada 30-60 persen dari detak jantung maksimal.

Kegiatan lain untuk pemulihan termasuk berjalan, berenang, bersepeda, yoga, atau peregangan ringan.

Baca juga: Metode Joging untuk Bakar Kalori Lebih Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com