Kemudian perlu dipertimbangkan pula kandungan bahan alami yang ada di dalam sampo.
Lebih baik gunakan sampo berbahan jojoba oil atau lidah buaya yang bisa membantu mengurangi peradangan.
Mencuci rambut dengan sampo khusus antiketombe juga dapat membantu mempercepat proses pemulihannya.
Jika biasanya kita mencuci rambut dua kali seminggu, maka frekuensi keramas bisa ditingkatkan menjadi tiga, empat atau bahkan setiap hari jika perlu.
Kita tidak perlu khawatir rambut akan menjadi kering, sebab ketika memilih samponya sudah sesuai dengan tipe kulit kepala maka kelembapan rambut bisa terjaga dengan baik.
Baca juga: Stres Bikin Ketombe Makin Parah, Apa Hubungannya?
Perubahan pola makan juga dapat berdampak signifikan pada kesehatan kulit kepala. Utamakan mengonsumsi beragam makanan sehat dan gizi seimbang.
Sebisa mungkin hindari makanan berlemak, gula, makanan berminyak dan makanan olahan.
Pasalnya sejumlah makanan tersebut bisa memicu produksi minyak berlebihan di kulit kepala dan memperparah kondisi ketombe yang dialami.
Perawatan kulit kepala adalah pengobatan yang paling bagus untuk mengatasi ketombe berminyak.
Cara ini bisa kita dapatkan dengan konsultasi ke dokter kulit mengenai masalah yang dialami.
Biasanya dokter akan memberikan sejumlah resep atau obat yang perlu dioles atau digunakan secara teratur.
Ketika masih dalam proses pemulihan, sebaiknya hindari alat penata rambut untuk sementara.
Baik alat-alat yang memancarkan suhu panas seperti hair dryer, atau catokan, hingga produk perawatan rambut berbahan kimia seperti pomade, gel sampai hair spray.
Baca juga: Cara Sederhana Atasi Ketombe dengan Lemon dan Minyak Kelapa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.