KOMPAS.com - Aplikasi kencan ternyata masih memiliki daya tarik bagi banyak orang untuk mencari pujaan hati atau sekadar teman chatting.
Padahal, aplikasi kencan juga sering kali dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan berbagai tindak kejahatan, termasuk penipuan atau scamming.
Salah satu contohnya adalah kasus penipuan yang belakangan ini viral.
Baca juga: Dokter di Ponorogo Ditipu Pria yang Dikenal Lewat Aplikasi Kencan, Mobil Korban Raib
Seorang pria berinisial SA (35) berhasil melakukan penipuan terhadap seorang wanita yang berprofesi sebagai dokter di Ponorogo, Jawa Timur, setelah berkenalan melalui aplikasi kencan Tinder.
Uniknya, secara fisik pria tersebut terbilang tidak cukup menarik, dan dari segi finansial pun ia juga bukan orang yang mapan.
Namun, SA memakai modus dengan mengaku sebagai pegawai yang bekerja di Jasa Marga. SA menyasar ibu muda yang berprofesi sebagai PNS, bidan, hingga dokter.
Baca juga: 3 Tanda Kita Perlu Detoks Aplikasi Kencan dan Fokus pada Diri Sendiri
Nah, psikolog klinis Meity Arianty pun menjelaskan lebih lanjut bagaimana hal ini bisa terjadi.
Dia memaparkan faktor-faktor apa saja yang dilihat wanita saat berkencan dengan pria secara online, serta tips menghindari terjadinya penipuan.
Tidak dipungkiri bila ketampanan atau penampilan fisik yang baik menjadi hal utama yang membuat para wanita tertarik berkencan dengan pria yang mereka temui di aplikasi kencan.
Namun, menurut Meity, ada beberapa faktor lain yang mungkin bisa membuat wanita jatuh cinta selain fisik dan finansial.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.