Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Cuma Tampang, Apa yang Bikin Wanita Tertipu di Aplikasi Kencan?

Kompas.com - Diperbarui 03/02/2023, 10:10 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Apalagi, bagi orang-orang yang hidup di perkotaan dan sibuk bekerja mungkin memiliki hambatan tersendiri untuk berkenalan dan bertemu dengan orang baru dalam keseharian.

Pada akhirnya mereka pun memiliki menggunakan aplikasi kencan dengan harapan bisa menemukan pasangan yang jauh lebih baik dibanding yang sering ditemui di dunia nyata.

Kendati demikian, Meity memperingatkan, kurangnya kesadaran seseorang saat menggunakan aplikasi kencan dan tingginya ketidakpastian yang ada di dunia maya dapat berujung pada hasil yang negatif.

"Hal itu juga bisa menyebabkan terjadinya penipuan hingga masalah yang lebih serius atau kriminal."

"Sehingga, membangun hubungan dalam dunia maya dibutuhkan keterampilan khusus dalam mengelola pesan yang diperoleh," kata Meity.

Baca juga: 5 Kesalahan Pria Saat Mencari Pasangan di Aplikasi Kencan

"Pengguna harus sangat hati-hati dengan kesan yang diberikan di aplikasi kencan, karena kesan bermakna di awal dapat membuat seseorang terlena dan kurang logis yang pada akhirnya akan menjerumuskan ke hal-hal yang merugikan," saran dia.

Penting sekali kita menyadari apa yang akan kita lakukan kemungkinan besar akan membawa imbas ke diri kita sehingga kita harus mempersiapkan diri.

"Pertemuan di dunia nyata saja sering kali membuat kita yang sudah hati-hati pun masih dapat terjebak dalam hubungan yang menyulitkan, apalagi di dunia maya yang sangat rentan dengan kebohongan," ujar Meity.

Alih-alih menggunakan aplikasi kencan, Meity pun merekomendasikan untuk lebih banyak menghabiskan waktu di dalam suatu komunitas atau mengikuti banyak kegiatan di banyak komunitas di dunia nyata.

Sebab, itu akan jauh lebih membantu kita bertemu dengan banyak orang untuk menjalin hubungan dibanding menjalin hubungan di dunia maya yang unpredictable.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com