Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang yang Tidak Menarik Pilih Tetap Pakai Masker Pasca Covid-19, Benarkah?

Kompas.com - 05/02/2023, 10:46 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Memasuki masa transisi endemi atau pasca Covid-19, banyak orang mulai melonggarkan protokol kesehatan, salah satunya dengan menanggalkan masker.

Bahkan, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Frontiers in Psychology, orang yang merasa diri mereka menarik paling banyak melepas masker daripada mereka yang merasa tidak menarik.

Nah, dilansir dari laman Daily Mail, para peneliti membuat tiga kuesioner dan menanyakan kepada orang-orang tentang daya tarik yang merasa rasakan sendiri, serta niat memakai masker dalam berbagai skenario.

Baca juga: 4 Hal dalam Hidup yang Bisa Diprediksi dari Senyum

Kesimpulan yang didapatkan, orang muda hingga lansia Amerika Serikat yang memandang diri menarik percaya bahwa mengenakan masker menghalangi kesempatan untuk memberikan kesan yang baik kepada orang lain.

Di sisi lain, orang-orang yang tidak menganggap diri mereka menarik merasa penutup wajah atau masker sebenarnya meningkatkan penampilan mereka.

Awal mula dan temuan studi

Studi ini awalnya muncul setelah sebuah analisis besar menemukan bahwa masker sedikit atau tidak ada bedanya terhadap infeksi atau memengaruhi tingkat kematian akibat Covid-19.

Terlebih, tidak pernah ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa masker efektif mencegah infeksi dalam skala besar.

Kendati demikian, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) masih tetap merekomendasikan orang-orang untuk tetap memakai masker di tempat-tempat dengan tingkat penularan yang tinggi seperti transportasi umum.

Baca juga: Bos Wanita Tak Perlu Murah Senyum?

Selain itu, lansia dan pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah juga dianjurkan untuk melakukan tindakan pencegahan seperti memakai masker.

Studi yang dilakukan oleh tim dari Seoul National University di Korea Selatan tersebut ingin melihat apakah daya tarik orang-orang memainkan peran dalam niat memakai masker.

Dalam tiga survei, tim itu memilih orang Amerika yang direkrut dari Amazon Mechanical Turk, sebuah situs web crowdsourcing untuk bisnis.

Usia rata-rata dalam semua studi adalah 33 tahun dan pria berjumlah sekitar 44 persen dari setiap populasi.

Temuan tim yang paling penting muncul dari studi ketiga mereka.

Studi ketiga melibatkan 442 orang, setengahnya diberitahu bahwa mereka akan mengajak anjing jalan-jalan dan setengahnya lagi diberitahu bahwa mereka akan menghadiri wawancara kerja.

Halaman:
Sumber Daily Mail


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com