Berdasarkan studi tahun 2019 yang dimuat dalam jurnal Nutrients, terungkap sering dehidrasi karena asupan air tidak memadai menyebabkan perubahan fungsi pembuluh darah dan regulasi tekanan darah.
Seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan perubahan jangka panjang.
Para peneliti berpendapat, dehidrasi bisa dianggap sebagai faktor risiko utama hipertensi, pembekuan darah, stroke, dan penyakit jantung koroner karena perubahan fungsi pembuluh darah dan regulasi tekanan darah tersebut.
Studi lain yang diterbitkan pada 2022 di European Heart Journal menemukan, tingginya kadar natrium dalam darah akibat sering dehidrasi meningkatkan risiko gagal jantung sebesar 39 persen.
Lalu, menurut AHA, tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab umum gagal jantung.
Baca juga: 6 Gaya Hidup Ini Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami
Kesimpulan
Ada baiknya mempertimbangkan hidrasi tubuh yang tidak memadai sebagai faktor risiko hipertensi.
Risiko hipertensi bisa berasal dari kadar hormon anti-diuretik yang tinggi serta perubahan pada tekanan darah dan pembuluh darah yang terjadi seiring waktu.
Meskipun tubuh memiliki mekanisme untuk menstabilkan kondisi ketika dehidrasi, jangan sampai respons ini muncul terlalu sering.
Di samping minum air mineral, makanan tertentu juga dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.