Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Taufan Teguh Akbari
Dosen

Pengamat dan praktisi kepemudaan, komunikasi, kepemimpinan & komunitas. Saat ini mengemban amanah sebagai Wakil Rektor 3 IKB LSPR, Head of LSPR Leadership Centre, Chairman Millennial Berdaya Nusantara Foundation (Rumah Millennials), Pengurus Pusat Indonesia Forum & Konsultan SSS Communications.

5 Jenis Pemimpin dalam Ekosistem "Changemakers" Indonesia

Kompas.com - 06/02/2023, 09:28 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

CHANGEMAKERS merupakan para individu atau kelompok yang memiliki visi dan misi untuk membuat perubahan positif di masyarakat atau lingkungan sekitarnya. Mereka punya semangat untuk membuat perbedaan dan bertekad mengatasi masalah yang ada melalui tindakan nyata dan inovatif.

Changemakers memainkan peran penting dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan bertanggung jawab. Ekosistem changemakers di Indonesia tengah berkembang dan memainkan peran penting dalam memimpin berbagai perubahan sosial di masyarakat .

Dalam beberapa tahun terakhir, para changemakers muda di Indonesia telah memimpin berbagai upaya untuk memperjuangkan hak-hak dan memecahkan banyak masalah serta problematika sosial yang kompleks. Mereka memiliki visi dan misi yang jelas, terarah, fokus dan memiliki dedikasi yang tinggi untuk membuat perubahan positif dalam masyarakat, baik dari pinggir atau tengah Indonesia.

Baca juga: Bentuk-bentuk Perubahan Sosial, Kamu Sudah Tahu?

Para changemakers di Indonesia juga memiliki akses ke teknologi dan sumber daya yang memungkinkan mereka bekerja secara efektif dan efisien, dan memperluas jangkauan dan dampak dari upaya mereka. Ekosistem changemakers di Indonesia memiliki potensi besar untuk memimpin perubahan yang signifikan dalam masyarakat, dan membantu membangun masyarakat yang lebih adil dan berkeadaban.

Sudah banyak aksi kebaikan yang dilakukan para changemakers di Tanah Air, baik yang sedang memimpin sebuah perusahaan dengan fokus pada pengembangan sumber daya manusia dan pendidikan. Atau, saat ini kamu adalah seorang aktivis lingkungan yang memimpin kampanye untuk melindungi lingkungan dan memperjuangkan hak-hak masyarakat.

Ada juga seorang pengusaha muda yang memimpin sebuah perusahaan teknologi yang berfokus pada pengembangan solusi untuk masalah sosial dan literasi. Atau, kamu adalah aktivis muda yang memimpin kampanye untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan minoritas gender.

Ini hanya beberapa contoh apa yang sudah dilakukan oleh para changemakers. Setiap individu memiliki alasan yang unik dan pribadi untuk memulai usaha perubahan.

Kepemimpinan dan Changemakers

Menurut saya, kepemimpinan dan changemakers memiliki hubungan yang erat dan saling melengkapi. Kepemimpinan membantu memberikan arah dan visi untuk melakukan perubahan, serta memotivasi dan memimpin orang lain untuk berkontribusi dalam upaya membuat perubahan.

Sementara itu, changemakers memiliki semangat dan kemampuan untuk mengatasi masalah dan membuat perubahan yang positif.

Studi menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen changemakers memulai upaya mereka tanpa dukungan formal dari organisasi atau kelompok tertentu. Hal ini menunjukkan peran self-leadership yang matang merupakan bahan bakar seseorang dapat menjadi changemakers yang berdampak.

Baca juga: Scientist Leadership, Kepemimpinan Solutif Berbasis Ilmu Pengetahuan

Kepemimpinan efektif sangat penting bagi changemakers dalam memfasilitasi perubahan yang diinginkan. Kepemimpinan yang baik dapat membantu menyediakan sumber daya, membangun aliansi, dan memimpin upaya untuk membuat perubahan yang diinginkan. Dalam hal ini, kepemimpinan dan changemakers bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Riset sebelumnya menunjukkan para changemakers memiliki kemampuan di atas rata-rata dalam memimpin dan memotivasi orang lain untuk berkontribusi dalam upaya perubahan. Dari perspektif ini, kita memahami bahwa changemakers membutuhkan kepemimpinan untuk memimpin upaya perubahan, sementara kepemimpinan membutuhkan changemakers untuk memberikan semangat dan energi untuk membuat perubahan yang positif.

Hubungan ini sangat penting untuk memastikan bahwa upaya untuk membuat perubahan berhasil dan berdampak positif bagi masyarakat.

Saya membagi lima jenis pemimpin dalam ekosistem changemakers di Indonesia.

Pertama, the thinker. Peran ini dilakoni para individu yang memiliki ide, gagasan, dan kontribusi pemikiran yang solutif. Dia memiliki pemikiran yang luas dan kritis serta  cenderung memiliki multiperspektif dalam melihat situasi di masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com