Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/02/2023, 14:58 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Your Tango

Misalnya kita harus melakukan 10 kali push up. Tapi pada hitungan terakhir, kita mendorong diri untuk melakukannya satu kali lagi.

Meski rasanya cukup sulit untuk dilakukan, tetapi menyadari bahwa memiliki pola pikir 'satu kali lagi' itu adalah tanda bahwa seseorang memiliki mental juara yang pantang menyerah.

Kendati demikian, tidak di semua situasi kita bisa menerapkan pola pikir seperti ini.

Misalnya, jika kita dan teman kita baru saja selesai makan pizza berukuran ekstra besar dengan keju yang penuh di atasnya, maka jika kita menerapkan pola pikir 'satu lagi', itu jelas bukan mental juara.

Pola pikir 'satu lagi' hanya akan menjadi tanda mental juara apabila kita sudah melakukan sesuatu di luar zona nyaman. Itu adalah mentalitas juara.

Baca juga: Tak Perlu Lagi Self Healing, Ini 7 Tanda Mental Sehat

4. Merasa bersalah jika melanggar janji

Orang yang bermental juara pasti akan merasa bersalah jika melanggar janji baik itu dengan diri sendiri maupun orang lain.

Meskipun tidak sampai merasa bersalah berlebihan, tetapi kita umumnya merasa tidak nyaman jika sampai melanggar janji.

Karenanya, orang bermental juara memastikan bahwa mereka menepati janji mereka di setiap kesempatan.

5. Sesekali mengorbankan waktu tidur selama 8 jam

Beberapa orang mungkin memiliki jadwal tidur yang baik, yakni selama 8 jam setiap hari. Bahkan, ada juga yang bisa tidur hingga 9 jam hampir setiap hari.

Namun, hal menarik yang ditemukan dari para juara adalah bahwa dari waktu ke waktu, mereka mengorbankan waktu tidur mereka untuk menepati janji-janji mereka.

Sebagai contoh, sebagai pemain bola basket profesional, Kobe Bryant terbiasa tidur 8 jam atau lebih setiap malam.

Namun, dalam salah satu wawancaranya, Kobe berbicara tentang bagaimana dia pergi keluar larut malam dengan rekan satu timnya pada suatu hari untuk menjalin ikatan dengan mereka.

Namun keesokan harinya, dia harus bangun jam 6 pagi dan membangunkan semua orang untuk latihan.

Tapi perlu diingat, bahwa mengorbankan waktu tidur itu tidak baik. Sebab, tidur kurang dari 8 jam secara kronis dapat berdampak pada kesehatan fisik maupun mental.

Namun, ada waktu-waktu kita mungkin tidak bisa tidur selama 8 jam atau kita harus mengorbankan waktu tidur untuk melakukan pekerjaan kita. Itulah yang dilakukan oleh seorang juara.

Baca juga: Hati-hati, Perfeksionis Bisa Jadi Penyebab Masalah Kesehatan Mental

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Your Tango
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com