Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/02/2023, 07:39 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vertigo adalah gangguan yang ditandai dengan sensasi berputar, merasa pusing, dan kehilangan keseimbangan.

Vertigo bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari masalah kesehatan yang mendasarinya.

Pada kasus yang parah, vertigo juga dapat menghambat aktivitas sehari-hari.

Ada sejumlah faktor penyebab vertigo, termasuk stres secara fisik dan emosional, hingga makanan yang dikonsumsi.

Bagaimana pola diet mempengaruhi vertigo?

Beberapa studi membuktikan, perubahan gaya hidup dan pola diet dapat membantu meringankan frekuensi dan tingkat keparahan serangan vertigo.

Sebagian orang melaporkan, gejala vertigo memburuk ketika mereka tidak makan. Itu menandakan, berpuasa atau melewatkan makan dapat memperburuk tingkat keparahan serangan.

Maka, sebaiknya kenali makanan mana yang baik untuk mengatasi vertigo, dan mana yang justru bisa memicu masalah tersebut.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan saat Vertigo Kambuh?

Makanan yang harus dihindari penderita vertigo

Makanan tertentu secara khusus harus dibatasi atau benar-benar dihindari, karena makanan ini pemicu umum vertigo:

1. Kafein

Mengonsumsi banyak minuman berkafein meningkatkan sensasi berdenging di dalam telinga.

Sebaiknya batasi minuman berkafein seperti teh, kopi, minuman berenergi, dan soda.

2. Garam

Natrium adalah salah satu bahan makanan yang berkontribusi terhadap vertigo.

Kelebihan asupan garam dapat menyebabkan retensi air dalam tubuh, sehingga mengganggu keseimbangan cairan dan tekanan di tubuh.

Juga, garam mengganggu keseimbangan internal dan mekanisme keseimbangan di telinga bagian dalam.

Cobalah berhenti makanan makanan dengan kadar garam tinggi seperti keripik, acar, makanan olahan dan kalengan.

3. Alkohol

Mengonsumsi alkohol diketahui memperburuk pusing, keseimbangan, dan mual, terutama bagi mereka yang rentan terhadap vertigo.

Ditambah lagi, minuman beralkohol membuat tubuh dehidrasi, yang juga bisa menyebabkan vertigo.

4. Gula

Makanan dan minuman yang sarat akan gula dapat memicu sakit kepala serta gejala vertigo.

Baca juga: 9 Hal yang Dapat Memperparah Gejala Vertigo

Makanan yang dianjurkan untuk penderita vertigo

Demi menjaga keseimbangan cairan dan meringankan gejala vertigo, perbanyak makanan ini:

1. Buah-buahan

Buah-buahan mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat untuk mengendalikan gejala vertigo.

Misalnya saja, buah-buahan sumber vitamin C seperti buah beri, jeruk, nanas, dan jambu biji.

Senyawa potasium dalam banyak buah-buahan sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan di sistem tubuh.

Retensi cairan di telinga bagian dalam dapat menyebabkan vertigo. Maka dari itu, konsumsi beberapa buah kaya potasium untuk mengurangi gejala seperti pisang, anggur, dan aprikot.

2. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan adalah sumber lemak sehat dan vitamin A, B dan E yang berfungsi mengurangi gejala vertigo dan membuat tubuh tetap berenergi sepanjang hari.

Kacang-kacangan yang baik untuk meredakan gejala vertigo mencakup kacang almond, kenari, dan hazelnut.

3. Sayuran

Sayuran memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan, serta menurunkan gejala vertigo.

Tambahkan sedikitnya satu porsi sayuran, entah itu asparagus, brokoli, atau sayuran hijau lainnya.

4. Protein rendah lemak

Ayam, ikan, dan telur yang diproses secara organik adalah sumber protein sehat yang membantu menjaga tingkat energi dan meringankan gejala vertigo.

5. Jahe

Jahe dikenal sebagai rempah untuk meredakan gejala mual dan muntah, pusing, serta vertigo.

Menyesap teh jahe adalah cara ideal dan nikmat untuk mengendalikan gejala vertigo.

6. Menghidrasi tubuh

Minum banyak cairan sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Sebab, gejala vertigo memburuk ketika tubuh mengalami dehidrasi.

Baca juga: 7 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Vertigo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com