Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/02/2023, 09:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Ular kemungkinan besar akan menghabiskan lebih banyak waktu dari biasanya di dalam kotak selama shedding.

3. Hindari memegang ular saat mengganti kulit

Hindari memegang ular sebelum dan selama proses pergantian kulit.

Jika ular harus dipegang, lakukan dengan lembut karena kulit baru ular sangatlah lembut dan mudah koyak.

Baca juga: 18 Jenis Ular Piton di Indonesia, Ada yang Bisa Memangsa Manusia

4. Berikan makan lebih sedikit

Bergantung pada spesiesnya, ular yang sehat bisa bertahan beberapa minggu atau lebih tanpa makan, dan ular yang lebih besar bisa bertahan lebih lama lagi.

Jika ular ingin makan, cara terbaik adalah memberinya makan lebih sedikit dari biasanya.

Dengan begitu ular akan mencurahkan energi lebih banyak untuk penyembuhan pasca penggantian kulit, daripada untuk mencerna makanan.

5. Perhatikan kulit yang terkelupas

Periksa kulit yang terlepas dan kondisi ular untuk memastikan proses shedding selesai.

Idealnya, seluruh kulit terkelupas utuh.

Pastikan juga kulit penutup mata juga sudah terkelupas, dan tidak ada lubang di kulit tempat mata ular berada.

Kita mungkin perlu membuang sisa-sisa kulit lama yang tersisa, dibantu oleh dokter hewan.

Pergantian kulit yang tidak sempurna

Shedding yang tidak sempurna disebut dysecdysis.

 

Baca juga: Apakah Ular Termasuk Hewan yang Pendendam?

Jika ular tidak berganti kulit sepenuhnya, hewan itu mungkin memiliki masalah habitat atau kesehatan:

Jika kita sudah memberikan permukaan tertentu untuk digunakan ular menggosok kulitnya, langkah berikutnya yaitu memperhatikan tingkat kelembapan, suhu, serta hal-hal lain di dalam kandang ular.

Shedding yang tidak sempurna kemungkinan merupakan tanda masalah kesehatan seperti penyakit menular, parasit internal atau eksternal, abses internal, atau defisiensi nutrisi.

Jika demikian, bawalah ular tersebut ke dokter hewan untuk ditangani.

Baca juga: 10 Jenis Ular Berbisa yang Ada di Indonesia

Kulit penutup mata yang tidak terkelupas bisa terjadi akibat pengelupasan kulit yang tidak sempurna, atau ketika sisa kulit lainnya terlepas secara utuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com