Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambeien Timbulkan Rasa Gatal, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 07/02/2023, 15:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Di samping itu, herpes genital (IMS lain) juga dapat memengaruhi daerah anus dan alat kelamin. Hal ini disebabkan oleh virus herpes simpleks.

Lepuhan, lesi, atau keropeng dapat timbul, dan kulit dapat terasa gatal, terbakar, atau teriritasi.

• Proktitis

Proktitis adalah peradangan pada lapisan rektum.

Ini dapat terjadi dengan:

- Penyakit radang usus (IBD), termasuk kolitis ulserativa dan penyakit crohn

- Infeksi tertentu seperti IMS dan keracunan makanan

- Terapi radiasi, cedera pada anus atau rektum

- Efek samping dari beberapa obat

- Kurangnya aliran darah ke rektum

• Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit peradangan kulit kronis yang menyebabkan gejala seperti gatal. Hal ini dapat terjadi di area genital dan perianal.

• Hama

Cacing kremi (parasit kecil yang dapat hidup di usus besar dan rektum) lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa.

Banyak orang tidak mengalami gejala, tetapi bagi sebagian orang rasa gatalnya bisa sangat hebat dan mengganggu tidur.

Kudis adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh tungau kecil yang bersarang di lapisan luar kulit. Hal ini juga dapat menyebabkan rasa gatal.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Ambeien

• Kebersihan yang buruk

Terlalu sedikit atau terlalu banyak membersihkan dapat menyebabkan gatal di daerah perianal.

Jagalah kebersihan area tersebut, terutama setelah buang air besar, tetapi jangan terlalu sering.

Kebersihan yang ketat dapat menghilangkan lapisan lendir pelindung di sekitar anus dan menyebabkan atau memperburuk rasa gatal.

• Sensitivitas

Selain sensitivitas kontak, seperti dari sabun dengan wewangian, sensitivitas makanan juga dapat menyebabkan gatal pada anus.

Beberapa penyebab yang umum adalah minuman bersoda, kopi, cokelat, jeruk, kalsium (produk susu), dan alergi makanan yang menyebabkan gatal.

• Penumpukan keringat

Paparan yang terlalu lama terhadap kelembapan di sekitar anus dapat menyebabkan gatal pada anus.

Paparan dapat berasal dari keringat, keputihan, dan kotoran yang encer atau keluarnya lendir.

Kelembapan dapat terperangkap oleh pakaian yang ketat, kain yang tidak dapat bernapas (seperti pakaian dalam berbahan nilon), atau lipatan kulit.

Untuk itu, kita dapat membantu menjaga area perianal tetap kering dengan:

Baca juga: 8 Kebiasaan di Rumah agar Ambeien Tidak Semakin Parah

- Mengenakan pakaian yang menyerap keringat

- Menempatkan bantalan kasa atau bantalan penyerap lainnya di area tersebut untuk menyerap kelembapan

- Mengoleskan bubuk tepung maizena atau zeasorb (bubuk penyerap super)

• Kanker

Meskipun merupakan penyebab yang kurang umum dari gatal pada anus, namun kita harus tetap mewaspadainya sebagai salah satu kemungkinan gejala kanker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com