Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madu hingga Lidah Buaya, 5 Obat Gatal Alami untuk Eksim

Kompas.com - 07/02/2023, 16:29 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kulit kering dan gatal adalah gejala utama yang paling sering dirasakan oleh orang-orang dengan eksim atau dermatitis atopik.

Sayangnya, menggaruk dapat mengiritasi kulit dan memperburuk kondisinya.

Untuk itu, mengikuti rencana perawatan yang tepat dapat meredakan gejala eksim seperti mengurangi rasa gatal.

Baca juga: 4 Pengobatan Eksim yang Bisa Dilakukan di Rumah, Apa Saja?

"Eksim bisa sulit diobati karena penghalang kulit berubah dan perlu diperbaiki, serta dilindungi dari kerusakan lebih lanjut," jelas ahli dermatologi di Central Dermatology Center Chapel Hill, di North Carolina, Dr Beth Goldstein, MD.

Menurut Goldstein, pengobatan rumahan yang alami juga dapat membantu proses ini dan mengurangi rasa gatal, kering, dan bersisik pada kulit.

"Banyak pasien saya selama bertahun-tahun menghindari pengobatan steroid untuk eksim karena efek sampingnya dan bereksperimen dengan pengobatan rumahan yang lebih alami," ungkapnya.

"Harapannya adalah bahwa pengobatan alami bisa bekerja bersama-sama dengan pengobatan yang diresepkan oleh dokter kulit untuk menjaga agar gejala tetap terkendali."

Baca juga: 9 Tips Mudah Redakan Gejala Eksim yang Kambuh

"Pengobatan-pengobatan ini mungkin tidak sepenuhnya berhasil, namun cukup masuk akal untuk dicoba," sambung dia.

Obat gatal alami untuk eksim

Lebih lanjut, ahli dermatologi pun merekomendasikan sejumlah obat gatal alami untuk eksim, seperti yang dilansir dari laman Everyday Health berikut ini.

1. Minyak alami

Dokter spesialis kulit dari Weill Cornell Medicine di New York, Dr Hadley King, MD, mengatakan bahwa minyak kelapa adalah pelembap yang sangat baik karena kaya akan trigliserida.

"Salah satu kandungan utamanya adalah asam laurat yang memberikan sifat antibakteri dan antijamur. Minyak kelapa juga memiliki sifat antioksidan," terangnya.

Menurut tinjauan penelitian yang diterbitkan pada bulan Agustus 2018 di jurnal Pediatric Dermatology, minyak kelapa biasanya digunakan oleh penderita dermatitis dan telah terbukti sebagai pelembap yang efektif membantu mengatasi kulit kering dan gatal.

Baca juga: 4 Bahan Skincare yang Bisa Meredakan Gejala Eksim

Pilihan lainnya adalah minyak biji bunga matahari yang membantu menstimulasi produksi ceramide alami tubuh secara internal sehingga meningkatkan skin barrier dan mencegah eksim sejak dini.

Penelitian juga telah menunjukkan bahwa penggunaan minyak biji bunga matahari topikal dapat menjaga stratum korneum — lapisan terluar kulit — dan meningkatkan hidrasi tanpa menyebabkan eritema (kemerahan dan iritasi pada kulit).

"Demikian pula, tea tree oil memiliki sifat antijamur, antimikroba, antiinflamasi, dan antibakteri yang dapat membantu meringankan gejala dermatitis atopik," ungkap penulis studi Pediatric Dermatology.

Faktanya, dalam beberapa penelitian, tea tree oil yang dioleskan secara topikal terbukti lebih efektif dalam meredakan eksim dibandingkan dengan krim zinc oxide dan clobetasone butyrate.

Namun, beberapa orang mungkin alergi terhadap tea tree oil, jadi sebaiknya kita perlu melakukan tes tempel di bagian dalam lengan bawah selama beberapa hari dan melihat apakah kita mengalami reaksi kulit sebelum mengoleskannya ke seluruh tubuh.

Sebaliknya, para peneliti menuturkan bahwa minyak zaitun telah terbukti dapat memperburuk eksim yang sudah ada dan harus dihindari.

2. Oatmeal

"Oatmeal telah digunakan selama berabad-abad sebagai bahan yang menenangkan untuk meredakan gatal dan iritasi yang terkait dengan berbagai kondisi kulit kering," kata King.

"Oatmeal koloid adalah kompleks alami dari lipid, protein, peptida, dan pati yang menenangkan, menutrisi, serta melembapkan kulit," jelas dia.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Maret 2020 dalam jurnal Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology menemukan, krim oatmeal koloid dapat memperbaiki gejala eksim yang parah dan rasa gatal yang terkait.

"Yang membuatnya efektif dalam menenangkan kulit adalah selulosa dan serat dari gandum," ungkap King.

"Ini membuat emolien pelembut kulit yang efektif melawan iritasi dan kemerahan yang berasal dari kondisi seperti eksim," ujar dia.

3. Madu

Menurut King, madu memiliki sifat antibakteri, antijamur, antivirus, dan antiinflamasi yang dapat efektif bila dioleskan pada kulit.

"Madu adalah humektan sehingga membantu melembapkan kulit dan penyembuhan luka dengan menjaga lingkungan luka yang lembap, serta memberikan penghalang pelindung," katanya.

"Kandungan asam organik madu juga memberikan pengelupasan kulit yang lembut," lanjut dia.

Meskipun ada penelitian terbatas mengenai efektivitas madu dalam membantu mengendalikan gejala eksim secara umum, namun ada beberapa penelitian kecil yang mengisyaratkan bahwa madu adalah obat rumahan yang bagus.

Sebuah penelitian kecil yang diterbitkan pada bulan Juni 2017 di jurnal Immunity, Inflammation and Disease menemukan bahwa mengoleskan madu manuka pada lesi eksim dapat memperbaiki kulit dan mengurangi iritasi.

4. Cuka sari apel

Jika kita menderita eksim, pH kulit — keseimbangan tingkat keasaman dan kebasaan — akan meningkat sehingga menyebabkan iritasi dan kekeringan.

Keasaman cuka sari apel dapat membantu mengembalikan keseimbangan pH alami kulit dan pada akhirnya memperbaiki gejala eksim ketika ditambahkan ke dalam air mandi atau dioleskan ke kulit menggunakan lap basah.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Anais Brasileiros de Dermatologia edisi Mei-Juni 2020, pH kulit yang lebih tinggi pada eksim berkontribusi pada gangguan penghalang epidermis dan dapat diatasi dengan perawatan berbasis asam atau basa.

Baca juga: Anak dengan Autisme Cenderung Miliki Gejala Eksim yang Buruk

Namun, sebuah penelitian terpisah yang diterbitkan pada Juni 2019 oleh jurnal Pediatric Dermatology menemukan bahwa rendaman cuka sari apel hanya meredakan gejala eksim untuk sementara waktu dan dapat menyebabkan iritasi kulit.

Oleh sebab itu, berkonsultasilah dengan dokter atau dokter kulit sebelum menggunakan cuka sari apel pada kulit.

5. Lidah buaya

Meskipun terdapat penelitian terbatas mengenai manfaat potensial lidah buaya pada eksim, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sifat antibakteri, antijamur, dan antiinflamasi lidah buaya dapat membantu meringankan gejala.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Januari 2020 di Journal of Genetics and Genetic Engineering menemukan bahwa lidah buaya dapat membantu mengatasi dan mengobati eksim dengan risiko kecil untuk mengiritasi kulit.

Jika menggunakan lidah buaya, para peneliti merekomendasikan untuk mencari produk yang mengandung konsentrasi ekstrak tertinggi dari tanaman obat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com