Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan Mengapa Internet Bisa Merusak Hubungan Romantis

Kompas.com - 08/02/2023, 10:06 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sayangnya, memberikan pembenaran palsu pada diri sendiri hanya akan memperpanjang kesedihan, bukan menyelesaikan masalah.

  • Bingung menentukan siapa yang salah

Hubungan yang diakhiri secara misterius dan mendadak yang dilakukan oleh pelaku ghosting dapat menyebabkan korbannya merasa bingung dalam menentukan siapa yang salah dan bertanggungjawab atas berakhirnya hubungan.

Lama kelamaan, korban bisa menyalahkan dirinya sendiri, menyebabkan kelelahan mental dan menurunnya citra diri.

Mungkin, salah satu konsekuensi paling buruk dari menjadi korban ghosting adalah mulai tumbuhnya rasa untuk menghindari hubungan romantis ke depannya.

Strategi “melindungi diri” ini sebenarnya dapat membuat korban ghosting menjalin hubungan bermakna lagi di masa depan.

Baca juga: Mengapa Ghosting Terasa Sangat Menyakitkan?

Terlalu banyak melihat segala sesuatu yang berbau pornografi

Meski terkadang menonton film porno bersama bisa menyehatkan hubungan, melihatnya berlebihan hanya akan membahayakannya.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di Frontiers in Psychology, konsumsi sesuatu yang berbau porno berlebihan dapat merusak rasa diri (sense of self) dan hubungan kita.

Psikolog Stephen Sammut pun menyebutkan, preferensi kita terhadap gratifikasi instan saat mengonsumsi sesuatu yang berbau porno dapat menyebabkan masalah mental, seperti kecemasan dan depresi.

Selain it, efek samping lain dari konsumsi porniografi berlebihan ini adalah:

  • Menurunnya self worth atau harga diri
  • Objektifikasi pada pasangan
  • Menolak realita

Untuk itu, berhati-hatilah terhadap internet dan batasi penggunaannya agar hubungan tidak terganggu.

Baca juga: Kenali, Gejala Kecanduan Pornografi dan Dampak Buruknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com