Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 09/02/2023, 06:48 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber WebMD
  • Mengurangi pembekuan darah

Ada banyak penelitian yang menyebut bahwa bawang putih dapat mengurangi kemungkinan terbentuknya gumpalan darah.

Baca juga: Bawang Putih hingga Bayam, Makanan Super untuk Cegah Kanker Paru

Misalnya saja, salah satu penelitian yang menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih tua tidak meningkatkan risiko perdarahan pada pasien yang memakai warfarin.

  • Menurunkan risiko kanker

Ada beberapa penelitian yang mengaitkan bawang putih dengan menurunnya risiko kanker tertentu.

Misalnya, sebuah penelitian di Iowa Women’s Health Study yang menemukan bahwa wanita berusia antara 55-69 tahun yang mengonsumsi bawang putih mengalami penurunan risiko terkena kanker usus besar.

Lalu, sebuah studi lainnya yang menemukan bahwa konsumsi bawang putih dapat menurunkan risiko kanker lambung,

Lebih tepatnya, studi tersebut menemukan, partisipan yang mengonsumsi bawang putih sebanyak lima kali atau lebih dalam seminggu terbukti mengalami pengurangan risiko terbesar untuk kanker lambung dibanding mereka yang mengonsumsinya hanya kurang dari sekali dalam seminggu.

Sebuah penelitian di China pun menemukan bahwa konsumsi bawang putih mentah secara teratur dapat menurunkan risiko kanker paru-paru.

Potensi risiko konsumsi bawang putih

Sama seperti obat yang kerap memiliki efek samping di balik manfaatnya, konsumsi bawang putih juga memilikinya.

Baca juga: 9 Cara Mengobati Kutu Air, Bisa Pakai Bawang Putih

Berikut daftarnya.

  • Pendarahan

Karena bawang putih dapat menurunkan risiko penggumpalan darah, kita harus berhenti memakannya selama tujuh hingga 10 hari sebelum melakukan operasi apa pun.

  • Interaksi obat

Hindari bawang putih jika sudah mengonsumsi antikoagulan, seperti Coumadin (warfarin) atau Heparin.

Pasalnya, fungsinya sebagai pengencer darah bisa meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber WebMD


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com