Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 09/02/2023, 06:48 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Bawang putih merupakan salah satu bahan makanan paling serbaguna, yang sudah biasa dimanfaatkan untuk berbagai hal, mulai dari masakan, penyedap, hingga kesehatan.

Manfaat kesehatan dari tanaman yang termasuk dalam genus Allium ini juga telah disebutkan dalam berbagai catatan medis kuno yang ditemukan di Mesir, Cina, India, Yunani, dan Roma.

Baca juga: Tips Menyimpan Bawang Putih dalam Berbagai Bentuk agar Lebih Awet 

Lantas, apa saja sebenarnya manfaat kesehatan bawang putih?

Nah, berikut deretan manfaat kesehatan bawang putih.

  • Menyehatkan jantung

Para peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Emory menemukan, komponen minyak bawang putih, dialil trisulfida, dapat membantu melindungi jantung setelah serangan jantung dan selama operasi jantung.

Tikus yang menerima komponen ini setelah serangan jantung dalam penelitian terbukti mengalami kerusakan jantung 61 persen lebih sedikit dibanding tikus yang tidak diobati dengan bawang putih.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa komponen tersebut dapat mengurangi pembesaran jantung pada tikus yang mengalami gagal jantung, meski tetap diperlukan penelitian lebih lanjut.

Selain itu, suplemen bawang putih, terutama ekstrak bawang putih tua, juga terbukti menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi serta mencegah vasokonstriks atau penyempitan pembuluh darah.

Baca juga: Kenapa Cicak Tidak Suka Bau Bawang Putih?

Lalu, minyak bawang putih juga dilaporkan mampu melawan kardiomiopati, salah satu penyakit jantung kronis yang merupakan penyebab utama kematian pada pasien diabetes.

Menurut penelitian, saat tikus yang menderita diabetes diberi minyak bawang putih, jantung tikus terbukti lebih terlindungi jika dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi bawang putih.

  • Mengurangi risiko infeksi

Bawang putih juga dikenal karena kemampuannya melawan bakteri, virus, jamur, dan bahkan parasit.

Satu studi menemukan, allicin, komponen aktif dari bawang putih yang baru dihancurkan memiliki sifat antivirus dan juga efektif melawan berbagai bakteri, termasuk strain E. coli yang resistan terhadap berbagai obat.

Ditemukan juga bahwa allicin memiliki sifat antijamur, sehingga dapat melawan Candida albicans yang menyebabkan infeksi jamur.

Antiparasitnya pun membantu melawan parasit usus besar, seperti Giardia.

Lalu, penelitian lain pun menunjukkan bahwa allicin dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA).

Halaman:
Sumber WebMD


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com