Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset: Anak Jadi Sumber Kepuasan Hidup tapi Bukan Jaminan Kebahagiaan

Kompas.com - 08/02/2023, 16:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Kebanyakan orangtua menganggap anak-anaknya sebagai sumber kebahagiaan dalam hidupnya.

Buah hati menjadi pelengkap kehidupan yang memberikan warna dan keceriaan tersendiri.

Atas anggapan ini, keputusan childfree sering kali dianggap tidak lazim.

Faktanya, penelitian membuktikan menjadi orangtua dan memiliki anak tidak selalu membuat kita menjadi lebih bahagia.

Baca juga: Ini Kata Psikiater tentang Fenomena Childfree di Kalangan Pasangan Muda

"Kebanyakan orang tua merasa bahwa anak-anak mereka adalah sumber kepuasan hidup yang sangat penting," kata Jennifer Glass, profesor sosiologi di University of Texas di Austin, AS.

Ahli demografi yang mempelajari hubungan antara menjadi orangtua dan kesejahteraan itu memberikan penjelasan lebih lanjut.

"Tapi itu tidak sama dengan kebahagiaan, dan itu tidak sama dengan kesejahteraan finansial, kesehatan fisik yang baik, atau kesehatan emosional yang baik," jelasnya.

Anak menghadirkan kebahagiaan dan tantangan dalam hidup

Glass menjelaskan, ada gelembung kebahagiaan yang dialami orangtua tepat setelah anaknya lahir.

"Tapi itu cenderung menghilang selama setahun," katanya.

Setelah titik waktu tersebut, tingkat kebahagiaan akan berangsur berbeda dengan childfree, yang umumnya tumbuh lebih bahagia dari waktu ke waktu.

Hal ini berkaitan dengan kesulitan dan tantangan yang dialami saat membesarkan anak.

"Anda menemukan bahwa kebahagiaan [orangtua] merosot cukup cepat setelah mereka menemukan semua tanggung jawab yang terlibat dalam bayi baru," kata Amy Blackstone, profesor sosiologi di University of Maine, dan penulis "Childfree by Choice".

Baca juga: Ingin Menjadi Orangtua yang Lebih Baik? Penuhi Dulu Kebutuhan Diri

Kebahagiaan adalah konsep bernuansa yang terdiri dari kepuasan hidup, yaitu seberapa bahagia kita dengan jalan hidup yang diambil dan kesejahteraan, yaitu bagaimana perasaan kita dari waktu ke waktu.

Meskipun memiliki anak memang meningkatkan kepuasan hidup kita, hal itu disertai dengan tanggung jawab yang sangat besar dan stres sehari-hari.

Hal ini menghasilkan naik turun emosional yang cukup tinggi selama pengalaman kita sebagai orangtua.

Ilustrasi orangtua yang menyiapkan makanan bersama anak.ThinkStock/Wavebreakmedia Ltd Ilustrasi orangtua yang menyiapkan makanan bersama anak.
Sebuah studi dari Universitas Princeton dan Universitas Stony Brook menemukan bahwa orangtua dan pasangan childfree memiliki tingkat kepuasan hidup yang sama.

Akan tetapi orangtua mengalami lebih banyak kegembiraan setiap hari dan lebih banyak stres setiap hari dari pada yang bukan.

“Hidup tanpa anak jauh lebih stabil,” kata Glass.

Baca juga: Uninvolved Parenting, Ketika Orangtua Lalai Mengasuh Anak

Orangtua menghadapi stres yang konstan

"Ada banyak penyebab stres tingkat rendah yang konstan dalam kehidupan orang tua," kata Glass.

Misalnya harus mendampingi anaknya sekolah, merawat buah hati yang sakit dan tantangan parenting yang lain.

Selain itu, depresi dan kecemasan cenderung lebih tinggi di antara orang dewasa yang aktif mengasuh anak.

Stres juga tidak otomatis hilang begitu anak tumbuh dan menjadi mandiri.

Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa orangtua yang lebih berumur hanya lebih bahagia dibandingkan childfree jika anak-anaknya pindah.

"Harga dari memiliki hubungan emosional yang kuat dengan anak-anak mereka adalah banyak kekhawatiran dan perhatian" urai Glass.

Baca juga: Ibu Stres di Luar Batas? Coba 3 Tips Ini untuk Mengatasinya

Faktor lain adalah biaya membesarkan anak yang cukup besar sehingga cenderung memengaruhi kebahagiaan.

Dalam sebuah studi tahun 2019, para peneliti menemukan bahwa ketika mereka menghilangkan kesulitan keuangan dari persamaan, memiliki anak memang meningkatkan kebahagiaan.

Biaya rata-rata membesarkan anak sejak lahir hingga usia 17 tahun di AS diperkirakan lebih dari 233.000 dollar AS, sekitar Rp 3,5 miliar, pada tahun 2015.

Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa orangtua di AS secara signifikan kurang bahagia dibandingkan di negara maju lain dengan kebijakan yang suportif, seperti cuti berbayar.

"Dalam kebanyakan kasus, childfree mungkin memiliki lebih banyak kebebasan, waktu dan uang untuk melakukan hal-hal yang menurut mereka memuaskan," kata Blackstone.

Baca juga: Penting, Apa Saja yang Perlu Dipertimbangkan dengan Pasangan Sebelum Menikah dan Menjadi Orangtua?

Mereka dapat memakai uang untuk hal yang terbukti meningkatkan kebahagiaan seperti self development atau terhubung dengan komunitas.

Childfree juga cenderung menyumbangkan lebih banyak uang untuk tujuan yang penting bagi mereka dan merencanakan hari tua.

“Karena kita tidak menghabiskan uang kita untuk membesarkan anak, banyak dari kita yang mampu menyisihkan uang untuk masa pensiun dan dengan cara yang mungkin tidak dapat dilakukan oleh orang tua,” kata Blackstone.

Anak bukan hanya soal kebahagiaan

Memiliki anak dan menjadi orangtua sebenarnya memberikan banyak hal positif lainnya.

Orangtua mungkin kekurangan kebahagiaan namun anak akan memberikan makna, kepuasan, dan koneksi dalam kehidupan kita.

Ilustrasi keluarga KOMPAS.com/Gischa Prameswari Ilustrasi keluarga
“Jika kita menilai pentingnya hubungan kita dengan anak-anak kita, mereka akan memperbesarnya, bahkan di atas hubungan dengan pasangan," terang Glass.

Selain itu, ada banyak alasan lain sehingga memiliki anak bisa menjadi kebahagiaan tersendiri bagi banyak orang.

“Apa yang diingat banyak orang tentang menjadi orangtua adalah puncak luar biasa dalam menciptakan kehidupan baru, dan curahan cinta dan pengabdian yang Anda rasakan untuk orang baru itu serta perlindungan dan kasih sayang yang ingin Anda berikan kepada orang itu,” kata Glass.

Baca juga: Studi: Perempuan Ubah Tujuan Hidup Setelah Punya Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tempat Sewa Baju Pengantin Adat di Jakarta, di Mana Saja?

Tempat Sewa Baju Pengantin Adat di Jakarta, di Mana Saja?

Look Good
Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Feel Good
3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

Look Good
Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Look Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Feel Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Feel Good
Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Look Good
Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Feel Good
Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Feel Good
Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Tanya Pakar - Parenting
Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Look Good
Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Feel Good
Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Feel Good
9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

Feel Good
6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com