Mereka bisa menunjukkan sikap marah dan galak karena suasana hatinya mungkin terganggu akibat kotak kotorannya tidak dibersihkan secara rutin.
Maka dari itu, kotoran kucing itu perlu dibersihkan setiap hari atau mengganti pasirnya secara berkala setiap minggu agar kucing tetap merasa nyaman tinggal di dalam rumah.
Kucing di rumah bisa sangat mudah merasa marah ketika ada sesuatu yang mengganggunya.
Misalnya saja kebiasaan kita menyetel musik keras yang mengagetkan dan menggangu waktu istirahat mereka.
Demi mood kucing yang tenang, sebaiknya hindari menyalakan musik dengan suara terlalu keras dan gaduh.
Baca juga: Apakah Kucing Bisa Tahu Saat Pemiliknya Sedang Sedih? Ini Kata Pakar
Kucing termasuk hewan yang cerdas, dia bisa memahami rutinitas dan kebiasaan yang dilakukannya.
Ketika rutinitas itu tidak mereka dapatkan, misalnya kita terlambat memberinya makan.
Bisa jadi, kucing menjadi mudah marah dan menunjukkan ekspresi kekesalan pada pemiliknya.
Sebagai solusi, buatlah jadwal teratur untuk memberinya makan atau minum setiap hari.
Tidak seperti anjing, secara umum kucing peliharaan merupakan tipikal hewan rumahan.
Artinya mereka dapat menikmati waktu yang nyaman dan aman ketika berada di dalam rumah.
Ketika dia keseringan dibawa pergi ke luar rumah, terutama harus naik kendaraan, dia bisa merasa stres dan tidak nyaman.
Akibat terlalu sering diajak bepergian, perilakunya dapat berubah menjadi murung atau mudah menyerang pemiliknya.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari membawa kucing bepergian terlalu sering.
Jika memang diperlukan untuk pindah rumah atau pergi ke klinik hewan atau salon, lebih baik pastikan carrier petsnya nyaman, seperti terdapat handuk sebagai alas dan lain sebagainya.
Baca juga: 6 Tanda Kucing Marah dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.