KOMPAS.com - Bagi yang baru menerapkan gaya hidup atau diet sehat, oatmeal bisa menjadi pilihan sarapan yang tepat.
Dalam satu porsi oatmeal, terkandung serat tinggi yang membuat kita merasa kenyang lebih lama.
Namun, hati-hati mengonsumsi gandum utuh ini jika menderita asam urat.
Oatmeal dapat memperburuk asam urat karena mengandung purin sekitar 50-150 miligram per 100 gram porsi.
Pada individu yang rentan asam urat, asupan purin berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah atau hiperurisemia.
Juga, purin berkontribusi terhadap serangan asam urat akibat penimbunan kristal asam urat di persendian.
Maka dari itulah, penderita asam urat seringkali dianjurkan untuk menghindari makanan yang mengandung purin atau membatasinya.
Baca juga: 4 Jenis Makanan Sehat tapi Tidak Bersahabat untuk Penderita Asam Urat
Oatmeal kaya akan vitamin dan mineral seperti fosfor, tiamin, magnesium, dan seng.
Konsumsi oatmeal dikaitkan dengan manfaat kesehatan jantung dan penurunan risiko penyakit jantung koroner.
Berkat kandungan air dan serat larut yang tinggi, oatmeal juga cocok dikonsumsi individu yang ingin menurunkan dan mempertahankan berat badan ideal.
Mempertahankan berat badan yang sehat adalah salah satu faktor gaya hidup terpenting untuk mengobati asam urat.
Dilansir US Department of Agriculture, oat mentah per 100 gram memiliki kandungan nutrisi berikut:
Baca juga: 15 Obat Alami yang Ampuh untuk Menurunkan Kadar Asam Urat
Oatmeal mengandung purin yang tidak setinggi makanan lain seperti makanan laut, daging, dan alkohol.
Namun menurut para ahli, kandungan purin dalam oatmeal baru dikatakan aman jika dikonsumsi secara moderat.
Individu yang menderita asam urat disarankan untuk tidak makan oatmeal lebih dari dua porsi per minggu. Satu porsi oatmeal matang adalah setengah cangkir atau sekitar 125 mililiter.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.