Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/02/2023, 08:08 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber thoughtco

KOMPAS.com - Kecoak merupakan hewan yang identik sebagai hama, pengganggu, kotor, dan menjijikan.

Karena itu, kehadirannya di rumah pun tidak diinginkan. Apalagi, rumah atau tempat dengan kecoak kerap dianggap sebagai tempat yang kotor.

Namun di balik image buruknya itu, sebenarnya kecoak memiliki beberapa fakta yang menarik untuk diketahui.

Berikut lima fakta menarik tentang kecoak tersebut, seperti dilansir Thought Co.

Mayoritas kecoak bukanlah hewan pengganggu

Bagi kebanyakan orang, kecoak identik dengan image kotor dan merupakan hewan pengganggu yang menjijikan.

Faktanya, hanya ada beberapa spesies kecoak yang menghuni tempat tinggal manusia.

Jadi, dari 4.000 spesies kecoak di planet ini, sebagian besar menghuni hutan, goa, liang, atau semak-semak, dan hanya ada sekitar 30 spesies yang suka hidup di tempat manusia, misalnya kecoak Jerman (Blattella germanica) dan kecoak Amerika (Periplaneta americana).

Baca juga: Bisa Sebabkan Penyakit, Tips Mengatasi Kehadiran Kecoak di Rumah

Kecoak bisa makan apa saja

Meski kebanyakan kecoak lebih suka gula dan makanan manis, hewan satu ini bisa memakan apa saja, mulai dari lem, minyak, sabun, wallpaper, kulit, penjilid buku, bahkan rambut.

Menariknya lagi, kecoak bisa bertahan sangat lama tanpa makanan. Bahkan, beberapa spesies bisa bertahan selama enam minggu tanpa makan.

Lalu, di alam liar, kecoak juga bisa mengonsumsi sampah organik, yang sebenarnya memberikan manfaat.

Namun, jika di dalam rumah, kecoak yang memakan sampah dapat menjadi sarana penyebaran penyakit. Pasalnya, hewan ini akan memakan limbah, sampah, dan sisa makanan, lalu meninggalkan kuman dan kotoran.

Sudah hidup sejak bertahun-tahun lalu

Kecoak sebenarnya merupakan salah satu hewan tertua di dunia.

Bahkan, jika kita bisa kembali ke masa lalu, tepatnya pada periode Jurassic zaman dinosaurus berada, kita bisa melihat kecoak di sana.

Kecoak modern pertama kali muncul sekitar 200 juta tahun yang lalu, sedangkan kecoak primitif muncul lebih awal, sekitar 350 juta tahun yang lalu, selama periode Carboniferous.

Namun, kecoak saat ini berbeda dari kecoak yang eksis di zaman dulu.

Halaman:
Sumber thoughtco
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com