Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Membuat Hidup Jadi Lebih Bahagia Menurut Ahli

Kompas.com - 09/02/2023, 08:22 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber CNET

KOMPAS.com - Semua orang tentu ingin hidup dengan lebih bahagia. Tak heran jika kita akan melakukan banyak hal untuk mewujudkannya.

Kendati demikian, menurut para ahli, kebahagiaan tidak ditentukan dari seberapa banyak harta atau kekayaan yang kita miliki.

Dan kebahagiaan juga bukan berarti kita memiliki kondisi emosional yang positif secara konsisten.

Direktur sains di Greater Good Science Center di Berkeley, Emiliana Simon-Thomas mengatakan bahwa manusia tidak dirancang untuk merasakan kegembiraan setiap saat.

"Perasaan-perasaan negatif itu juga merupakan bagian penting dari kehidupan emosional kita," ungkap Simon-Thomas.

"Jadi, kebahagiaan itu termasuk menerima pengalaman negatif, dan memiliki kemampuan untuk mengelola atau mengatasinya, serta menggunakannya untuk membuat keputusan yang lebih baik di kemudian hari," jelas dia.

Baca juga: 7 Kebiasaan Harian untuk Meningkatkan Kebahagiaan, Mau Coba?

Cara membuat hidup lebih bahagia

Untuk membuat hidup lebih bahagia itu sebenarnya tidak rumit atau memerlukan biaya yang mahal, karena menemukan kebahagiaan bisa dilakukan dengan hal-hal sederhana di dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, seperti yang dilansir dari laman CNET, berikut adalah lima latihan yang menurut penelitian klinis dapat meningkatkan perasaan bahagia dan kesejahteraan.

1. Meningkatkan hubungan sosial

Berbagai penelitian menyebutkan bahwa hubungan sosial adalah faktor terbesar yang memengaruhi kebahagiaan.

Salah satu yang paling meyakinkan adalah penelitian yang dilakukan Harvard Study of Adult Development selama lebih dari 80 tahun, yang telah mengikuti kehidupan ratusan partisipan secara turun temurun.

Menurut penelitian tersebut, hubungan yang erat (dengan pasangan, keluarga, teman, anggota komunitas) adalah faktor terbesar yang membuat orang tetap bahagia sepanjang hidupnya.

Orang yang memiliki hubungan yang kuat lebih bahagia dan lebih sehat secara fisik maupun mental, daripada mereka yang kurang memiliki hubungan yang baik.

Hubungan yang berkualitas (bukan kuantitas) juga menjadi prediktor yang lebih baik untuk hidup panjang umur dan bahagia daripada kelas sosial, IQ, atau genetika.

"Pada awalnya kami tidak percaya pada data yang menunjukkan bahwa hubungan yang baik sebenarnya membuat tubuh lebih sehat dan membantu kita hidup lebih lama," terang Robert Waldinger, direktur Harvard Study of Adult Development.

"Tetapi kemudian penelitian lain mulai menemukan hal yang sama," ujar dia.

Halaman:
Sumber CNET


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com