KOMPAS.com - Tahu termasuk makanan yang familiar bagi orang Indonesia.
Namun tidak sedikit yang mengatakan kalau tahu ini tidak boleh dikonsumsi beberapa orang tertentu, misalnya saja penderita asam urat.
Sebab ada sejumlah studi terdahulu yang menyebutkan kalau tahu bisa menjadi pemicu kenaikan kadar asam urat di dalam darah.
Lantas, apa benar penderita asam urat tidak boleh makan tahu? Untuk lebih jelasnya, coba simak ulasan berikut ini.
Baca juga: Punya Asam Urat, Amankah Makan Oatmeal?
Masih banyak perdebatan tentang tahu yang dikatakan memiliki manfaat positif atau negatif bagi penderita asam urat karena efek samping setelah mengonsumsinya.
Penelitian sebelumnya sempat menunjukkan, tahu bisa menjadi pemicu kenaikan kadar asam urat karena terbuat dari kedelai.
Meski begitu, beberapa penelitian terbaru para ahli kesehatan mulai percaya bahwa kedelai tidak berbahaya bila dikonsumsi penderita asam urat.
Bahkan tahu dianggap efektif dalam pengobatan dan mengelola kadar asam urat di dalam darah.
Melansir Gout and You, dalam satu porsi tahu mengandung 9 asam amino yang merupakan protein baik bagi tubuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.