Perubahan ini akan mengurangi risiko obesitas, penyakit jantung, hipertensi, diabetes, dan kanker.
Nutrisi dalam diet vegetarian terdiri dari protein, kedelai, kalsium, dan zat besi.
Selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Diberi Pola Makan Vegetarian, Bayi Ini Kurang Gizi
Makanan nabati yang kaya protein antara lain:
Kedelai adalah sumber protein lain yang baik, meliputi:
Pelaku lacto-vegetarian dan lacto-ovo-vegetarian dapat mengonsumsi produk susu yang kaya kalsium. Yaitu:
Baca juga: 16 Sumber Protein untuk Mereka yang Menjalani Diet Vegetarian
Sumber zat besi non-heme (jenis zat besi yang ditemukan dalam makanan nabati) meliputi:
Di samping manfaatnya, diet vegetarian juga tidak lepas dari sejumlah risiko, antara lain:
Beberapa makanan secara alami mengandung vitamin D tinggi, namun sulit ditemui dalam makanan nabati.
Baca juga: Mana yang Lebih Ampuh Turunkan Berat Badan, Diet Keto atau Vegetarian?
Pelaku diet vegan dianjurkan untuk mendapatkan vitamin D dari jamur, jus, sereal, dan susu vegan yang diperkaya vitamin D.
Mereka yang menganut diet ini juga bisa memperoleh vitamin D dari suplemen vegan.
Para ahli menyarankan orang dewasa berusia 19-70 tahun mengonsumsi 600 IU vitamin D setiap hari, sedangkan orang berusia di atas 70 tahun mengonsumsi 800 IU vitamin D.
Namun dosis suplemen vitamin D setiap individu berbeda, jadi pastikan berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan suplemen apa pun ke dalam makanan.
Cara lain memenuhi kebutuhan vitamin D yaitu berjemur di bawah sinar matahari langsung selama waktu 20 menit.