Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Botox Ampuh Hilangkan Kerutan Seketika? Cek Penjelasannya

Kompas.com - 09/02/2023, 15:09 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Botox dianggap sebagai perawatan andalan untuk menghilangkan kerutan wajah agar tetap awet muda.

Metode ini tergolong amat populer dan bisa didapatkan di banyak klinik kecantikan dengan harga bervariasi.

Botox juga dianggap aman meskipun tetap memiliki risiko efek samping seperti nyeri, bengkak atau memar di tempat suntikan, sakit kepala, gejala mirip flu, dan mata kering atau keluar air mata berlebihan.

Baca juga: Selain Menghilangkan Kerutan, Botox Membantu Menurunkan Risiko Depresi

Oleh sebab itu, penting untuk melakukan treatment ini di bawah ahlinya agar tidak memicu komplikasi.

Manfaat botox untuk menghilangkan kerutan

Botox dilakukan dengan suntikan berupa toksin botulinum untuk melumpuhkan aktivitas otot sementara.

Suntikan toksin botulinum memblokir sinyal kimia tertentu dari saraf, umumnya sinyal yang menyebabkan otot berkontraksi.

Hal ini untuk sementara melemaskan otot-otot wajah yang menyebabkan kerutan, termasuk di dahi.

Baca juga: Ingin Suntik Botox dan Filler, Berapa Dana yang Harus Disiapkan?

Dokter akan menggunakan jarum tipis untuk menyuntikkan toksin botulinum dalam jumlah kecil ke kulit.

Jumlah suntikan botox yang diperlukan setiap orang berbeda, tergantung pada berbagai faktor termasuk luas area yang perlu dirawat.

Suntikan toksin botulinum biasanya mulai bekerja beberapa hari setelah perawatan.

Namun efeknya bertahan cukup lama meskipun suntikan lanjutan secara berkala sangat dianjurkan untuk mempertahankan hasilnya.

Tak hanya demi kecantikan, suntik botox juga bermanfaat untuk kondisi medis seperti kejang leher berulang, keringat berlebih, kandung kemih terlalu aktif, dan mencegah migrain kronis.

Baca juga: Brotox, Kala Pria Kepincut Botox demi Penampilan Awet Muda

Ilustrasi botox, filler wajah, kecantikan, kosmetikSHUTTERSTOCK Ilustrasi botox, filler wajah, kecantikan, kosmetik
Studi menunjukkan suntikan Botox paling bermanfaat untuk orang yang berusia 65 tahun ke bawah.

Setelah usia tersebut, botox tidak akan memberikan hasil yang sama dibandingkan pengguna yang masih muda.

Namun orang yang lebih tua bisa memanfaatkan kombinasi botox dan filler yang disuntikkan ke wajah untuk mengurangi kerutan.

Baca juga: Pembesaran Penis dengan Filler, Ukuran Bertambah tapi Gagal Berfungsi

Botox terbukti aman untuk penggunaan jangka pendek maupun panjang, kasus yang memicu komplikasi serius juga tergolong jarang.

Meski demikian, kerutan akan kembali seperti sebelumnya jika kita berhenti menggunakan botox meskipun tidak membuat kulit menjadi lebih buruk.

Tidak berlaku untuk semua jenis kerutan

Botox memang berguna untuk menghilangkan kerutan di wajah jika dilakukan dalam dosis dan orang yang tepat.

Namun tidak semua jenis kerutan bisa dihilangkan seketika dengan suntikan botox.

Dikutip dari Mayo Clinic, ada dua jenis kerutan yang mungkin bisa kita alami yakni:

Kerutan dinamis

Kerutan dinamis disebabkan oleh gerakan otot, seperti saat kita tersenyum, tertawa, atau menyipitkan mata.

Tanda-tanda penuaan sering kali muncul pertama kali di area bawah mata.SHUTTERSTOCK/VLADIMIR GJORGIEV Tanda-tanda penuaan sering kali muncul pertama kali di area bawah mata.
Kerutan dinamis yang umum termasuk lekukan di sekitar mata dan garis di dahi.

Baca juga: 6 Cara Menyamarkan Kerutan di Bawah Mata, Bisa Dicoba di Rumah

Untuk kondisi ini, botox yang menggunakan berbagai bentuk toksin botulinum sangat cocok dipakai untuk menghaluskan kerutan dan tampil lebih muda.

Kerutan statis

Kerutan statis disebabkan oleh hilangnya elastisitas dan kolagen pada kulit, kerusakan akibat sinar matahari atau merokok.

Kulit kering merupakan salah satu penyebab kerutan dini.THINKSTOCK.COM Kulit kering merupakan salah satu penyebab kerutan dini.
Kulit menjadi lebih tipis dan kering lalu siluet wajah berubah seiring pertambahan usia karena hilangnya volume.

Untuk kondisi ini, filler jauh lebih efektif dibandingkan suntikan botox.

Filler mampu mengangkat kulit, menghaluskan garis dan kerutan, mengembalikan volume yang hilang dan memberi penampilan yang lebih segar.

Bagi banyak orang, kombinasi botox dan filler akan memberikan hasil terbaik.

Baca juga: Perbaiki Konstruksi Wajah Pakai Filler, Bahayakah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com