KOMPAS.com - Jamur cordyceps belakangan ini mendadak jadi sorotan netizen setelah penayangan series The Last of Us di HBO.
Dalam film yang dibintangi Christine Hakim itu, jamur cordyceps dinilai menjadi penyebab utama keruntuhan umat manusia akibat infeksi yang kemudian membuat manusia jadi zombie.
Lantas, apa benar jamur dengan warna oranye yang khas ini bisa memberikan dampak mematikan bagi manusia?
Baca juga: Ini Manfaat Jamur Cordyceps untuk Kesehatan Menurut Sains
Jamur cordyceps banyak ditemukan di kawasan Asia. Menurut sebuah ulasan di Healthline, jamur jenis ini merupakan jamur parasit yang tumbuh di badan larva dan serangga.
Ketika menyerang serangga yang menjadi inang, jamur cordyceps menghilangkan jaringan lunaknya, menumbuhkan batang panjang yang ramping dan dapat tumbuh sampai ke luar tubuh inang.
Pada prinsipnya, jamur ini tumbuh di dalam tubuh serangga yang kemudian perlahan menggerogoti bagian dalam, sehingga kerap dijuluki jamur pemicu zombie.
"Sebagian besar jamur ini adalah patogen serangga, inang serangga itulah yang mereka manipulasi dan mengubah perilaku."
"Sehingga perspektif zombie gara-gara jamur ini mungkin berasal dari cara jamur menginfeksi dan efek sampingnya pada serangga,"
Demikian kata Dr Mark Ramsdale, profesor mikrobiologi molekuler di MRC Center of Medical Mycology, seperti dilansir Lifestyle Asia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.