Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Jamur Cordyceps di The Last of Us, Bikin Manusia Jadi Zombie?

Kompas.com - 09/02/2023, 16:03 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jamur cordyceps belakangan ini mendadak jadi sorotan netizen setelah penayangan series The Last of Us di HBO.

Dalam film yang dibintangi Christine Hakim itu, jamur cordyceps dinilai menjadi penyebab utama keruntuhan umat manusia akibat infeksi yang kemudian membuat manusia jadi zombie.

Lantas, apa benar jamur dengan warna oranye yang khas ini bisa memberikan dampak mematikan bagi manusia?

Baca juga: Ini Manfaat Jamur Cordyceps untuk Kesehatan Menurut Sains 

Mengenal jamur cordyceps seperti di The Last of Us

Jamur cordycepsLifestyle Asia Jamur cordyceps

Jamur cordyceps banyak ditemukan di kawasan Asia. Menurut sebuah ulasan di Healthline, jamur jenis ini merupakan jamur parasit yang tumbuh di badan larva dan serangga.

Ketika menyerang serangga yang menjadi inang, jamur cordyceps menghilangkan jaringan lunaknya, menumbuhkan batang panjang yang ramping dan dapat tumbuh sampai ke luar tubuh inang.

Pada prinsipnya, jamur ini tumbuh di dalam tubuh serangga yang kemudian perlahan menggerogoti bagian dalam, sehingga kerap dijuluki jamur pemicu zombie.

"Sebagian besar jamur ini adalah patogen serangga, inang serangga itulah yang mereka manipulasi dan mengubah perilaku."

"Sehingga perspektif zombie gara-gara jamur ini mungkin berasal dari cara jamur menginfeksi dan efek sampingnya pada serangga,"

Demikian kata Dr Mark Ramsdale, profesor mikrobiologi molekuler di MRC Center of Medical Mycology, seperti dilansir Lifestyle Asia. 

Jamur cordyceps secara umum memasuki tubuh serangga melalui spora, yang juga melindungi dan membantunya berkembangbiak.

Salah satu contoh perilaku serangga yang dimanipulasi adalah membuat inangnya menuju ke daerah yang lembap dan berair.

Di sinilah jamur tersebut menemukan kondisi yang menguntungkan untuk tumbuh dan memakan tubuh serangga, serta melepaskan spora baru.

Baca juga: Episode 5 The Last of Us Akan Tayang Lebih Awal, Catat Tanggalnya 

Manfaat jamur cordyceps

Tangkapan layar ilustrasi jamur Cordyceps saat mengetik keyword The Last of Us di Google. Saat ikon jamur diklik, ilustrasi spora akan terus bermunculan hingga memenuhi layar.Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Tangkapan layar ilustrasi jamur Cordyceps saat mengetik keyword The Last of Us di Google. Saat ikon jamur diklik, ilustrasi spora akan terus bermunculan hingga memenuhi layar.

Fakta ilmiah menyebutkan bahwa jamur cordyceps bisa membuat serangga seolah menjadi zombie.

Tapi efek tersebut sama sekali tidak berdampak buruk pada manusia.

Healthline menyebutkan bahwa cordyceps justru menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan.

Bahkan jamur ini juga telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional asal Tiongkok untuk mengatasi banyak keluhan dan penyakit.

Seperti mengatasi kelelahan, penyakit ginjal, pendongkrak gairah seks, mencegah kanker dan lain sebagainya.

Salah satu manfaat yang paling menonjol adalah sifatnya yang katalitik yang mampu mendukung produksi molekul adenosine triphosphate (ATP) di tubuh.

Konsumsi jamur cordyceps dapat meningkatkan cara tubuh untuk menggunakan oksigen sehingga meningkatkan performa latihan fisik.

Jamur yang satu ini juga mengandung antioksidan dan antiaging. Artinya, potensi jamur tersebut bisa membantu melawan penuaan, pertumbuhan tumor dan membuat sel jaringan tubuh menjadi lebih mudah dalam proses regenerasi.

"Dalam studi, jamur cordyceps telah terbukti menghambat pertumbuhan banyak sel kanker, termasuk kanker paru-paru, usus besar, kulit dan kanker hati," tambah Ramsdale.

Di samping itu, jamur zombie ini juga bisa menjaga kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2 agar lebih stabil dan terkendali, menurunkan kolestero dan mencegah penyakit.

Namun untuk penggunaanya, bagi pasien yang ingin mendapatkan manfaat dari jamur cordyceps juga memerlukan pengawasan dokter.

Baca juga: Jamur Cordyceps Tumbuh di Layar Saat Googling Serial The Last of Us 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com