4 Makanan Sehat untuk Otak Rekomendasi Ahli Saraf, Termasuk Kunyit

KOMPAS.com - Seiring dengan bertambahnya usia, kita cenderung mengalami perubahan dalam kognisi yang mempengaruhi penalaran, perencanaan, keterampilan pemecahan masalah, serta daya ingat.

Dan meskipun perubahan kognitif umumnya dianggap sebagai faktor alami dari penuaan, beberapa orang mengalami penurunan kognitif yang lebih serius terkait usia.

Baik itu otak mengalami perubahan ringan atau berat, pola makan memiliki peran yang besar dalam membantu memperlambat dampak penuaan pada otak.

Nah, untuk lebih memahami makanan apa saja yang sangat baik untuk mendukung kesehatan otak, seorang ahli saraf di The Ohio State University Wexner Medical Center, Dr Kiran F. Rajneesh pun membagikan beberapa daftarnya.

Makanan sehat untuk otak

Seperti yang dilansir dari laman Eat This Not That, Rajneesh merekomendasikan empat makanan sehat untuk otak sebagai berikut.

1. Ikan

Apabila kita adalah seorang pencinta makanan laut yang ingin fokus untuk memperkuat kesehatan otak, maka memasukkan lebih banyak ikan ke dalam menu makanan sehari-hari sangatlah membantu.

Terlebih ikan berlemak yang mengandung omega-3 seperti salmon dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak.

"Dua porsi ikan per minggu sangat baik untuk kesehatan otak karena asam lemak omega-3 sangat membantu dalam membangun kembali mielin, [atau dikenal sebagai] isolasi di sekitar otak," kata Rajneesh.

Faktanya, sebuah laporan pada tahun 2020 di Frontiers in Aging Neuroscience menemukan bahwa makan ikan dapat membantu meningkatkan daya ingat dari waktu ke waktu dan kognisi secara keseluruhan pada individu yang sehat.

Baca juga: 10 Manfaat Makan Ikan yang Menyehatkan bagi Tubuh

2. Kacang-kacangan

Bagi kita yang suka ngemil segenggam kacang, kita mungkin perlu menjadikannya sebagai kebiasaan rutin.

Sebuah studi dari Advances in Nutrition, misalnya, menemukan bahwa mahasiswa usia 18-25 tahun yang mengonsumsi 60 gram kacang kenari setiap hari memiliki performa kognitif dan pemikiran kritis yang lebih baik daripada mereka yang tidak mengonsumsi kacang kenari.

"Kacang-kacangan sangat baik dalam membantu memperbaiki kerusakan pada otak dengan mengisi kembali asam lemak dan juga vitamin E," ujar Rajneesh.

Baca juga: 5 Kacang-kacangan yang Membantu Cegah Penuaan Dini dan Awet Muda

3. Buah beri

Rajneesh merekomendasikan makan buah dan sayuran segar setiap hari kepada pasiennya karena banyak dari makanan ini mengandung vitamin C, serta antioksidan yang membantu memperbaiki jaringan otak dan membran sel.

Selain itu, ia secara khusus merekomendasikan untuk menambahkan buah beri ke dalam makanan karena buah ini memiliki mikronutrien, elemen mikro, dan antioksidan tingkat tinggi yang bermanfaat untuk memperbaiki dan memulihkan fungsi otak.

Baca juga: 9 Makanan yang Pengaruhi Kesehatan Otak

4. Kunyit

Ketika kita membutuhkan tambahan rasa untuk hidangan makan malam atau kita mungkin penggemar golden milk latte, menambahkan kunyit adalah solusinya.