KOMPAS.com - Inkontinensia urine adalah gangguan yang dialami seseorang ketika tak bisa mengontrol kandung kemihnya sehingga sulit menahan buang air kecil hingga mengompol.
Hal ini bisa terjadi karena faktor usia meskipun juga disebabkan otot dasar panggul melemah karena kehamilan, proses persalinan, operasi pengangkatan rahim, dan riwayat operasi daerah panggul.
Selain itu, gangguan syaraf, pembesaran prostat, dan kanker prostat juga bisa memicu hal ini.
Baca juga: Kenali Gejala Inkontinensia Urine Berdasarkan Jenisnya
Dalam banyak kasus, kondisi ini bukan hal yang berbahaya dan mengancam nyawa.
Namun jika dibiarkan, inkontinensia urine bisa berdampak pada kondisi psikologis dan kehidupan sosial penderita.
Inkontinensia urine yang sudah berlangsung kronik juga dapat menimbulkan komplikasi
berupa masalah kulit, infeksi saluran kemih, dan bahkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Inkontinensia urine bisa ditangani sesuai dengan penyebab, gejala yang muncul dan tingkat keparahannya pada pasien.
Salah satu metode perawatan yang bisa dilakukan yakni dengan teknologi Emsella, yang kini telah dihadirkan oleh Klinik Kecantikan D'Jantari berkolaborasi dengan RS Derma, di Pontianak.
Baca juga: Kenapa Jadi Kebelet Kencing Saat Gugup? Ini Penjelasannya
Dirancang untuk merangsang otot dasar panggul dan memulihkan kendali neuromuskuler sehingga kondisi tubuh kita bisa berangsur normal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.