Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Lebih Sedikit Kalori Ternyata Bisa Bikin Awet Muda

Kompas.com - 10/02/2023, 09:45 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

"Namun, studi nutrisi sulit dilakukan, terutama dalam jangka panjang, karena orang secara alami mengalami kesulitan untuk mengikuti diet," ujar dia.

Kellman pun menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam penelitian seperti ini.

Pertama, jenis diet apa yang dilakukan oleh kelompok kontrol vs kelompok yang dibatasi kalori?

Jika kelompok kontrol makan berlebihan atau makan banyak makanan tidak sehat dan kelompok yang dibatasi kalori makan makanan yang lebih sehat, apakah hasilnya disebabkan oleh pembatasan kalori, atau karena makanan yang lebih sehat juga memiliki dampak positif?

Selain itu, sulit untuk mengetahui apakah orang benar-benar menjalankan diet, kecuali jika makanan mereka dikontrol dan dipantau secara ketat.

"Jelas, jika penelitian ini dilakukan selama dua tahun orang-orang menjalani kehidupan mereka, bagaimana kita tahu pasti bahwa mereka telah mengikuti diet mengurangi kalori 25 persen selama itu?"

"Menurut saya penelitian ini memiliki beberapa hasil yang menarik, tetapi kita masih membutuhkan penelitian lebih lanjut," tuturnya.

Baca juga: 5 Cara Memangkas Asupan Kalori Harian untuk Menurunkan Berat Badan

Cara makan dengan sehat

Seorang ahli nutrisi, Caroline Thomason, RD, CDCES, memberikan beberapa peringatan untuk diet pengurangan kalori.

Dia mengatakan bahwa pembatasan kalori jangka pendek bisa menguntungkan, namun pembatasan kalori jangka panjang membahayakan metabolisme, tingkat energi, dan kesehatan secara umum.

Menurut Thomason, ada beberapa orang yang tidak boleh mengalami defisit kalori secara sengaja atau dalam jangka waktu yang lama.

Itu termasuk orang-orang dengan gangguan makan, penderita osteopenia atau osteoporosis (khusus untuk populasi yang lebih tua), mereka yang memiliki berat badan kurang, dan orang-orang yang mencoba menambah berat badan.

"Secara umum, sangat penting untuk fokus pada berbagai jenis makanan dan keseimbangan yang sehat sebelum mengurangi kalori," terang Thomason.

"Fokuslah pada hal-hal mendasar terlebih dahulu, misalnya, mendapatkan satu porsi protein dalam setiap makanan, makan berbagai biji-bijian, buah-buahan dan sayuran, serta beberapa lemak sehat."

"Menerapkan perilaku sehat lainnya termasuk tidur yang cukup, aktif secara teratur, dan mengelola stres. Faktor-faktor ini juga penting untuk penuaan yang sehat," jelas dia.

Departemen Pertanian dan Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS bersama-sama menerbitkan pedoman diet yang menyarankan hal-hal berikut:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com