• Ikuti pola diet yang sehat.
• Sesuaikan pola makan berdasarkan preferensi, tradisi budaya, dan pertimbangan anggaran.
• Fokuslah pada makanan dan minuman yang padat nutrisi.
• Batasi makanan dengan tambahan gula, lemak jenuh, dan natrium yang tinggi, serta batasi minuman beralkohol.
"Yang terbaik adalah makan rendah karbohidrat dan meningkatkan protein untuk menjaga kekuatan otot dan berat badan pada tingkat yang ideal," kata Selzer.
"Seiring bertambahnya usia pasien, penting untuk menemukan jumlah asupan kalori yang tepat tergantung pada kemampuan olahraga dan gerakan mereka," ujar dia.
Sementara itu, Kellman menambahkan bahwa kita juga bisa memilih puasa intermiten.
"Hal ini relatif mudah dilakukan dan dapat membantu menurunkan berat badan, serta membantu pengaturan gula darah," ungkapnya.
"Ada penelitian yang juga menunjukkan bahwa puasa intermiten dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya seperti mendukung penuaan yang sehat," imbuh dia.
Baca juga: Mengenal Puasa Intermiten dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.