KOMPAS.com - Memiliki badan gemuk seringkali dikaitkan dengan risiko penyakit kronis seperti kardiovaskular, diabetes, dan lain sebagainya.
Tak heran jika banyak orang fokus menurunkan berat badan sebagai upaya pencegahan penyakit kronis, dan memiliki tubuh lebih sehat.
Tapi faktanya orang dengan badan kurus bukan berarti lebih sehat dan terbebas dari penyakit kronis.
Sebab ada kondisi kurus tapi tidak sehat yang biasanya disebut "skinny fat". Berikut tanda-tanda skinny fat yang perlu diwaspadai.
Baca juga: 5 Penyebab Badan Kurus dan Bobot Susah Naik
Berat badan dan indeks massa tubuh (IMT) tidak memberikan gambaran lengkap mengenai seberapa sehat seseorang.
Maka dari itu, ada sebutan skinny fat yang merujuk pada kondisi tubuh yang kurus atau langsing, tapi tetap berisiko menderita penyakit kronis.
Biasanya orang dengan skinny fat ini memiliki presentase lemak dan peradangan yang tinggi di tubuh.
Mereka dapat berisiko tinggi terkena diabetes dan masalah kardiovaskular, dan orang lain tidak akan mengetahuinya hanya dari penampilan visual.
Untuk mengetahui risikonya, seseorang disarankan untuk rutin memeriksa tekanan darah, kolesterol dan kadar gula darah secara berkala.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.