KOMPAS.com - Ketika kita sudah makan, tiba-tiba mulut merasa masih membutuhkan asupan makanan.
Pernah mengalaminya? Jika iya, tandanya kita mengalami food craving.
Food craving adalah keinginan kuat untuk makan makanan tertentu karena rasa lapar yang tidak terpuaskan.
Biasanya, jenis makanan yang dicari saat food craving seperti kue, cokelat atau camilan lain yang tinggi gula dan garam.
Keinginan untuk mengidam makanan-makanan seperti itu dapat membuat berat badan bertambah.
Setidaknya, ada enam makanan yang memicu food craving dan menyebabkan angka timbangan berat badan naik.
Baca juga: 4 Alasan Kurang Tidur Bikin Perut Cepat Lapar
Menurut ahli diet Mary Wertz, RD, makanan olahan tinggi kalori dengan tambahan gula, garam, dan lemak jenuh adalah pemicu food craving yang buruk.
Contoh makanan ultraproses yang dimaksud Wertz mencakup soda dan minuman manis lain, permen, es krim, hot dog, kentang goreng, pizza beku, dan donat.
Karbohidrat olahan tidak memuaskan rasa lapar dalam waktu lama karena minim serat, kata Wertz.
Alhasil, kita harus makan lebih banyak untuk merasa kenyang. Kalori ekstra dari makan berlebihan akan menumpuk menjadi lemak visceral yang berbahaya bagi kesehatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.