Sepotong donat dengan isian jeli dan krim memanglah nikmat. Namun, kenikmatan itu tidak akan pernah terpuaskan.
"Perasaan nikmat di mulut itu menghasilkan lonjakan perasaan senang yang positif, membuat kita menginginkan lebih," kata ahli gizi terdaftar Blanca Garcia, RDN.
"Saat kita mengonsumsi makanan itu, neuron di bagian otak kita menjadi sangat aktif."
Sensasi nikmat dari makanan seperti donat jeli sering muncul saat kita sedang stres atau memiliki emosi negatif.
Baca juga: 6 Cara Ampuh untuk Mencegah Perut Cepat Lapar
"Makanan ini dapat merangsang pelepasan hormon metabolisme, stres, dan nafsu makan seperti insulin, kortisol, dopamin, leptin, dan ghrelin, yang semuanya berperan dalam craving," imbuh dia.
Beberapa permen dibuat dengan sirup jagung tinggi fruktosa yang bisa berdampak buruk jika kita mengkhawatirkan berat badan.
Studi pada hewan menunjukkan, asupan fruktosa menyebabkan resistensi leptin dan berujung pada perkembangan obesitas.
Leptin adalah hormon yang menekan nafsu makan atau meningkatkan penggunaan energi tubuh.
Ketika terjadi resistensi leptin, tubuh akan merasa lapar terus-menerus meskipun sudah mendapat asupan makanan dalam jumlah mencukupi.
Dalam sebuah studi, tikus yang diberi diet tinggi fruktosa mengembangkan resistensi leptin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.