Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Makanan Pemicu Food Craving dan Kenaikan Berat Badan

Kompas.com - 10/02/2023, 13:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Ketika kita sudah makan, tiba-tiba mulut merasa masih membutuhkan asupan makanan.

Pernah mengalaminya? Jika iya, tandanya kita mengalami food craving.

Food craving adalah keinginan kuat untuk makan makanan tertentu karena rasa lapar yang tidak terpuaskan.

Biasanya, jenis makanan yang dicari saat food craving seperti kue, cokelat atau camilan lain yang tinggi gula dan garam.

Keinginan untuk mengidam makanan-makanan seperti itu dapat membuat berat badan bertambah.

Setidaknya, ada enam makanan yang memicu food craving dan menyebabkan angka timbangan berat badan naik.

Baca juga: 4 Alasan Kurang Tidur Bikin Perut Cepat Lapar

1. Kentang goreng dan minuman bersoda

Menurut ahli diet Mary Wertz, RD, makanan olahan tinggi kalori dengan tambahan gula, garam, dan lemak jenuh adalah pemicu food craving yang buruk.

Contoh makanan ultraproses yang dimaksud Wertz mencakup soda dan minuman manis lain, permen, es krim, hot dog, kentang goreng, pizza beku, dan donat.

2. Pasta, roti putih dan karbohidrat olahan

Karbohidrat olahan tidak memuaskan rasa lapar dalam waktu lama karena minim serat, kata Wertz.

Alhasil, kita harus makan lebih banyak untuk merasa kenyang. Kalori ekstra dari makan berlebihan akan menumpuk menjadi lemak visceral yang berbahaya bagi kesehatan.

3. Donat

Sepotong donat dengan isian jeli dan krim memanglah nikmat. Namun, kenikmatan itu tidak akan pernah terpuaskan.

"Perasaan nikmat di mulut itu menghasilkan lonjakan perasaan senang yang positif, membuat kita menginginkan lebih," kata ahli gizi terdaftar Blanca Garcia, RDN.

"Saat kita mengonsumsi makanan itu, neuron di bagian otak kita menjadi sangat aktif."

Sensasi nikmat dari makanan seperti donat jeli sering muncul saat kita sedang stres atau memiliki emosi negatif.

Baca juga: 6 Cara Ampuh untuk Mencegah Perut Cepat Lapar

"Makanan ini dapat merangsang pelepasan hormon metabolisme, stres, dan nafsu makan seperti insulin, kortisol, dopamin, leptin, dan ghrelin, yang semuanya berperan dalam craving," imbuh dia.

4. Permen

Beberapa permen dibuat dengan sirup jagung tinggi fruktosa yang bisa berdampak buruk jika kita mengkhawatirkan berat badan.

Studi pada hewan menunjukkan, asupan fruktosa menyebabkan resistensi leptin dan berujung pada perkembangan obesitas.

Leptin adalah hormon yang menekan nafsu makan atau meningkatkan penggunaan energi tubuh.

Ketika terjadi resistensi leptin, tubuh akan merasa lapar terus-menerus meskipun sudah mendapat asupan makanan dalam jumlah mencukupi.

Dalam sebuah studi, tikus yang diberi diet tinggi fruktosa mengembangkan resistensi leptin.

Kemudian, saat beralih ke diet tinggi lemak, hewan pengerat itu terus makan berlebihan dan menjadi gemuk.

Hasil ini dibandingkan dengan tikus yang mengikuti diet bebas fruktosa kemudian beralih ke diet tinggi lemak.

Baca juga: Berenang Bikin Cepat Lapar, Apa Sebabnya?

5. Es krim

Studi pada hewan yang dimuat dalam Nature Neuroscience mengungkap, makanan berkalori tinggi yang manis dan berlemak menyebabkan tikus obesitas makan berlebihan secara kompulsif.

Para ilmuwan dari The Scripps Research Institute di Florida, AS melaporkan makanan yang terasa sangat enak memicu pelepasan dopamin, hormon yang menimbulkan perasaan nyaman di area penghargaan di otak.

Efek tersebut hampir sama seperti yang ditimbulkan dari konsumsi obat-obatan terlarang.

Selain itu, para peneliti mencatat semakin banyak makanan yang dikonsumsi tikus, hewan itu juga harus makan semakin banyak di lain waktu untuk mendapatkan tingkat kepuasan yang sama.

6. Camilan gurih

Camilan asin dan gurih seperti keripik kentang dapat membuat kita ketagihan.

Baca juga: Kenapa Cepat Lapar? Penyebabnya Akibat Kurang Makan Sayuran

Beberapa keripik yang diberi rasa pedas akan menciptakan sensasi panas yang menyenangkan, memicu pelepasan endorfin dalam tubuh untuk jangka waktu singkat.

Namun, ketika sensasi panas dan endorfin itu hilang, kita menginginkan perasaan bahagia lagi sehingga makan lebih banyak.

Keripik lain yang beredar di pasaran juga mengandung penambah rasa monosodium glutamat (MSG) untuk memberikan rasa gurih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Eat This


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com