Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Terbaik Menjaga Kesehatan Usus, Tidak Cuma Konsumsi Serat

Kompas.com - 11/02/2023, 18:33 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

2. Konsumsi prebiotik

Prebiotik merupakan jenis nutrisi yang bertindak sebagai makanan bagi mikrobioma atau bakteri baik di usus kita.

Ketika bakteri baik di usus mendapatkan asupan yang cukup, maka fungsinya akan bekerja lebih optimal.

Sejumlah makanan yang baik untuk menjaga kesehatan usus ini termasuk bawang merah, bawang putih, daun bawang, madu, kakao, rumput laut, gandum utuh, jamur, asparagus, kol, apel, oat, semangka, pisang dan buncis.

Baca juga: Kenali, Efek Samping Probiotik Sebelum Mengonsumsinya

3. Probiotik

Probiotik merupakan jenis bakteri baik yang bisa menyeimbangkan mikrobioma di dalam sistem pencernaan.

Makanan probiotik biasanya dihasilkan melalui proses fermentasi, yang membuat sejumlah perubahan kimiawi pada makanan atau minuman.

Sejumlah makanan yang kaya akan probiotik ini adalah sauerkraut, tempe, kombucha, miso, kimchi, kefir, yogurt, buttermilk dan beberapa jenis acar yang difermentasi.

4. Makanan yang menawarkan sifat anti-inflamasi

Makanan yang mampu menawarkan manfaat sebagai anti-inflamasi juga dapat meningkatkan kesehatan usus.

Makanan ini dapat mencegah iritasi di saluran cerna yang menimbulkan berbagai gangguan atau masalah pencernaan dengan menghambat pertumbuhan bakteri jahat di usus.

Biasanya makanan dengan efek antiinflamasi juga menyediakan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan.

Sumber makanan yang bersifat antiinflamasi mencakup buah beri, kacang-kacangan, sayuran hijau tua, teh, apel, ceri, bawang, minyak zaitun, cengkeh, oregano, thyme, biji chia, biji rami, salmon, sarden, ikan teri, kedelai dan kacang kenari.

5. Pola makan tepat untuk menjaga kesehatan usus

Selain makanan di atas, pola makan tepat untuk menjaga kesehatan usus juga perlu diterapkan dalam keseharian.

Beberapa makanan yang sekiranya perlu dihindari untuk mencegah masalah pencernaan itu mencakup alkohol, makanan olahan, gula tambahan sampai goreng-gorengan.

Begitu juga dengan daging merah yang perlu dibatasi jumlah konsumsinya.

Menurut banyak penelitian, daging berah dapat melepaskan metabolit pro-inflamasi yang dikaitkan dengan peradangan dan penyakit jantung.

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa daging merah juga bisa meningkatkan risiko kanker usus besar.

Selain itu, terlalu sering mengonsumsi makanan manis juga dapat berdampak buruk bagi tubuh.

Salah satu efeknya adalah makanan manis bisa mengganggu keseimbangan mikrobioma di usus, sehingga tubuh menjadi rentan terkena penyakit dan infeksi.

Baca juga: 8 Cara Meningkatkan Kesehatan Usus Sehari-hari Secara Alami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com