2. Membuat tubuh rileks
"Studi menunjukkan orang yang menjalani operasi dalam keadaan sangat rileks membutuhkan lebih sedikit obat sebelum menerima anestesi umum," kata Scheman.
3. Mengurangi rasa sakit
Pada beberapa orang, penggunaan opioid atau narkotika bisa menimbulkan ketagihan.
Namun, menggunakan teknik relaksasi mendalam sebelum dan sesudah operasi besar dapat meminimalkan kebutuhan akan opioid untuk mengatasi rasa sakit.
4. Mempercepat proses penyembuhan
Mempraktikkan teknik relaksasi mendalam setelah operasi juga dapat membantu pasien sembuh lebih cepat.
"Individu yang mempraktikkan relaksasi mendalam tiga atau empat kali setiap hari setelah operasi terbukti sembuh secara signifikan lebih cepat dari luka operasi mereka," catat Scheman.
5. Membantu tidur
"Pasien juga melaporkan teknik tersebut membantu mereka tidur sepanjang malam, bahkan terkadang di rumah sakit," tambahnya.
Baca juga: Wajib Tahu, 6 Teknik Pernapasan untuk Berbagai Situasi
Dalam sebuah video di YouTube, Scheman mendemonstrasikan teknik pernapasan lima jari. Tahapannya antara lain:
1. Mempersiapkan kedua tangan
Pernapasan lima jari membutuhkan penggunaan dua tangan. Satu tangan menjadi base atau dasar (tidak bergerak) dan tangan lainnya untuk bergerak (trace) melalui jari-jari di tangan yang tidak bergerak.
Ada baiknya gunakan tangan yang dominan untuk bergerak. Jika kita menulis dengan tangan kanan, maka gunakan tangan kanan.
Untuk memulai pernapasan lima jari, letakkan tangan yang menjadi base di depan wajah dengan jari-jari terentang.
2. Gerakkan tangan kanan
Letakkan jari telunjuk tangan kanan untuk menelusuri bagian bawah ibu jari tangan base, lalu gerakkan jari telunjuk secara perlahan ke ujung ibu jari.
"Saat menggerakkan jari ke atas ibu jari, tarik napas perlahan, mungkin biarkan mata tertutup," terang Scheman.