Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Jual Yeezy Karya Kanye West, Adidas Rugi Rp 19,7 Triliun

Kompas.com - 13/02/2023, 08:58 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber CNN

KOMPAS.com - Putusnya kerjasama Adidas dengan Ye alias Kanye West tampaknya berbuntut kerugian besar bagi merek asal Jerman tersebut.

Pada Kamis (9/2/2023) lalu, Adidas memperkirakan kehilangan pendapatan sebesar 1,3 miliar dollar AS, akibat tidak bisa menjual pakaian dan sepatu yang sudah kadung diproduksi.

Jika dikonversi ke dalam Rupiah, nilai mencapai Rp 19,7 triliun. Sebuah jumlah yang sangat besar.

Seperti diberitakan sebelumnya, kerjasama Adidas dan Kanye West yang sudah terjalin selama sembilan tahun, berakhir pada Oktober tahun lalu.

Baca juga: Rencana Kanye West Setelah Kontraknya dengan Adidas Berakhir

Pangkal masalahnya adalah ungkapan antisemit yang dilontarkan Kanye West. Antisemit adalah prasangka atau kebencian terhadap Yahudi.

Adidas dengan tegas tak bisa memberikan toleransi terhadap antisemitisme dan segala jenis ujaran kebencian.

Apa yang dilakukan Kanye West tidak dapat diterima, karena penuh kebencian dan berbahaya.

Aksi Kanye ini juga melanggar nilai-nilai keberagaman, inklusi, saling menghormati, dan menjunjung keadilan, yang selama ini diusung Adidas.

Nah, dalam Financial Guidance 2023, Adidas menyebut tentang potensi dampak buruk akibat tak bisa menjual produk kreasi Kanye West yang sudah ada.

Jika Adidas tidak dapat "menggunakan kembali" produksi pakaian dan sepatu Ye yang tersisa, maka kerugian mencapai 534 juta dollar AS atau Rp 8,1 triliun dalam laba operasi tahun ini.

Adidas mengungkap, sesungguhnya segera setelah kerjasama berakhir, mereka masih berniat mencoba untuk menjual pakaian yang sudah ada, tanpa nama dan merek Yeezy.

Baca juga: Putus dari Kanye West, adidas Bakal Tetap Gunakan Desain Yeezy

Adidas menyebut, menjual sneaker yang ada tanpa embel-embel Yeezy dapat menghemat sekitar 300 juta dollar AS atau sekitar Rp 4,5 triliun, dari pembayaran royalti dan biaya pemasaran.

Terlepas dari upaya tersebut, pakar menilai, Adidas akan mengalami masalah dalam menggunakan kembali pakaian kreasi Kanye West.

“Benar-benar tidak ada pilihan yang baik untuk merek ini. Sebab Adidas Yeezy berada di antara prestise dan kemewahan.”

Demikian kata Burt Flickinger, pakar ritel dan Direktur Pelaksana di konsultan ritel Strategic Resource Group, seperti dilansir CNN.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber CNN


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com