Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2023, 12:15 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

2. Membatasi kopi bagi ibu hamil

American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi hanya 200 miligram kafein per hari atau sekitar dua cangkir kecil.

Masih belum diketahui, apakah asupan kafein lebih tinggi berisiko bagi kehamilan atau tidak.

3. Hindari kopi di sore hari

Kafein dalam kopi dapat bertahan di sistem tubuh selama beberapa jam.

Jadi, secangkir kopi di malam hari bisa menyebabkan kita kesulitan tidur nantinya. Jika ingin minum kopi di sore hari, cobalah yang tanpa kafein.

4. Minum kopi dengan bijak

Kopi, apalagi yang dibeli di coffee shop terkadang mengandung tambahan yang tidak bergizi seperti sirup berpemanis, gula, krim, dan sebagainya.

Untuk menikmati kopi, cara terbaik adalah tidak menggunakan sirup, gula atau pemanis lainnya, dan gunakan susu tanpa lemak.

"Kopi mungkin sehat, tetapi apa yang kita tambahkan sering kali tidak sehat," catat Peart.

Perhatikan gula dan lemak jenuh dalam kopi, terutama jika kita minum kopi beberapa cangkir sehari.

Perasa yang dianjurkan

Peart menawarkan beberapa perasa yang disebut lebih aman untuk ditambahkan ke dalam secangkir kopi, yaitu:

1. Pemanis alami

Bagi yang lebih suka pemanis buatan, dianjurkan Peart untuk beralih ke pemanis alami.

Baca juga: Perhatikan, Manfaat Kopi untuk Kesehatan Hati

"Seiring waktu, studi menunjukkan pemanis buatan dapat melatih otak untuk menginginkan sesuatu yang sangat manis," lanjutnya.

"Ini bisa menjadi transisi yang sulit dilakukan, tetapi kemenangan besar bagi kesehatan untuk melepaskan pemanis buatan."

Untuk menghindari kalori kosong dari pemanis buatan, bisa beralih ke pemanis alami seperti agave atau madu.

2. Tambahkan rempah-rempah

Rempah-rempah selain memberikan rasa pada kopi juga bermanfaat bagi kesehatan, seperti:

  • Kayu manis: menstabilkan gula darah, membantu memperbaiki kolesterol LDL dan merupakan sumber vitamin K dan zat besi yang baik.
  • Pala: sumber mangan yang baik.
  • Kapulaga: sumber vitamin C, kalsium, magnesium, potasium, dan seng, serta sumber serat makanan, zat besi dan mangan.
  • Bubuk kakao: sumber protein, potasium, dan seng, serta serat, zat besi, magnesium, fosfor, tembaga, dan mangan.

3. Gunakan susu rendah lemak

Hati-hati saat menambahkan susu murni ke dalam kopi. "Susu itu kalori kosong yang tidak perlu," ucap Peart.

Sebagai contoh, dua sendok makan susu murni dalam empat cangkir kopi per hari setara dengan setengah cangkir susu murni, yaitu 75 kalori.

Baca juga: Kata Ilmuwan tentang Manfaat Kopi untuk Cegah Kanker

Itu artinya, kita mengonsumsi 27.000 kalori ekstra selama setahun.

Bagi yang menginginkan alternatif lebih sehat untuk menambahkan susu dalam kopi, cobalah susu sapi 1 persen atau tanpa lemak.

Kita juga bisa menggunakan susu kedelai, almond, atau beras rendah lemak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com