KOMPAS.com - Meski mungkin tidak disadari, sebenarnya gaya parenting setiap orangtua selalu berbeda-beda.
Perbedaan gaya parenting ini pun tentu akan memberi dampak berbeda pada anak.
Mulai dari cara anak menghargai diri, hingga cara anak berhubungan dan bersosialisasi dengan orangtuanya maupun orang lain.
Untuk itu, ada baiknya orangtua mengetahui berbagai jenis gaya parenting yang dianutnya serta memahami dampaknya pada anak ke depannya.
Baca juga: Uninvolved Parenting, Ketika Orangtua Lalai Mengasuh Anak
Ada pun gaya parenting utama yang telah dikonfirmasi oleh para peneliti adalah berikut ini:
Untuk lebih jelasnya, simak perbedaan keempat gaya parenting utama di atas berikut ini.
Jika merasa bahwa selama ini kita meyakini bahwa anak tidak perlu didengar dan tidak mempertimbangkan perasaan anak dalam memutuskan sesuatu, ada kemungkinan kita termasuk ke dalam orangtua yang otoriter.
Artinya, kita hanya percaya bahwa anak-anak harus mengikuti aturan yang kita buat, tanpa kecuali.
Orangtua yang menganut gaya parenting ini akan mengatakan, “karena ibu/ayah bilang begitu,” pada anak menanyakan alasan di balik suatu peraturan.
Orangtua macam ini tidak tertarik untuk bernegosiasi.
Baca juga: Gaya Parenting Orangtua Tak Disetujui Kakek Nenek? Ini Solusinya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.