Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/02/2023, 05:05 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memelihara tanaman hias tentu memiliki tantangan tersendiri dalam hal perawatan, terutama untuk mengatasi serangan hama.

Terlebih lagi, beberapa hama seperti kutu, tungau, laba-laba, atau mungkin lalat bisa berkembang biak dengan cepat lalu berpindah dari satu tanaman hias ke tanaman yang lain.

"Hama adalah masalah yang umum terjadi pada tanaman hias dalam ruangan (indoor), sama seperti halnya pada tanaman hias luar ruangan (outdoor)," kata pakar tanaman di Baby Bio, Kate Lindley.

"Faktanya, tanaman hias bisa lebih rentan terhadap serangan hama karena berbagai alasan, mulai dari perubahan lingkungan hingga penyiraman yang berlebihan," jelas dia.

Oleh sebab itu, sangatlah penting untuk secara teratur memeriksa tanaman hias kita dari hama.

Bahkan, tanaman hias yang minim perawatan sekalipun perlu diperiksa sesekali untuk mengetahui jika ada masalah yang tidak biasa terjadi atau serangan hama.

Baca juga: 6 Hama yang Biasa Ditemukan pada Tanaman Hias

Cara alami membasmi hama

Untuk melindungi tanaman hias dari hama, Kate menyarankan untuk menghindari penyiraman tanaman secara berlebihan dan meninggalkan lapisan atas tanah menjadi lembap.

Sebab, hama biasanya tertarik pada bahan tanaman yang membusuk dan mengendap di sana.

Selain itu, menghias tanaman dengan lapisan kerikil atau batu hias, serta memangkas daun-daun yang mati secara teratur, juga bisa membantu mencegah serangan hama.

Cara lain untuk mencegah serangan hama adalah dengan menambahkan tanaman pendamping seperti tanaman pengusir lalat atau membuat semprotan serangga buatan sendiri.

Namun, apabila tindakan pencegahan tersebut tidak berhasil, berikut adalah enam cara alami untuk membasmi hama pada tanaman hias, sebagaimana dikutip dari laman Homes & Gardens.

1. Mengisolasi tanaman hias yang terinfeksi hama

Mengisolasi tanaman hias yang sudah terinfeksi hama dapat mencegah penyebaran hama ke tanaman hias yang lain.

Coba pindahkan tanaman itu ke ruangan lain, atau jika memungkinkan, pindahkan ke luar sampai hama menghilang.

Di samping itu, menjemur tanaman hias di bawah sinar matahari juga bisa bermanfaat untuk mengeringkan tanah.

"Hama seperti agas tumbuh subur di tanah tanaman hias yang lembap," ungkap penulis di Homes & Gardens, Rachel Crow.

"Hama seperti ini dapat diatasi dengan memastikan bagian atas tanah benar-benar kering," terangnya.

Rachel juga mengingatkan kita untuk terus memeriksa tanaman hias lainnya dari serangan hama selama tiga hingga empat minggu setelah serangan awal ditemukan.

Baca juga: Kenali 5 Hama yang Merusak Tanaman dan Cara Membasminya

2. Bersihkan area penyimpanan tanaman hias secara menyeluruh

Membersihkan area tempat kita memelihara tanaman hias secara menyeluruh dengan air sabun hangat juga penting untuk menghindari serangan hama.

Selain itu, kita bisa menyeka area tersebut dengan alkohol untuk menghilangkan infeksi yang membandel dan menyedot debu guna menghilangkan hama yang sudah mati.

"Jika kita dihadapkan pada serangan yang serius, pertimbangkan untuk repotting tanaman ke tanah yang baru dan membuang telur yang tidak menetas guna mencegah hama menular," saran Katy.

3. Gunakan sabun alami untuk membasmi hama

Mencuci mungkin merupakan proses yang memakan waktu untuk tanaman hias yang lebih besar, tetapi itu diperlukan untuk menghilangkan hama pada tanaman hias.

Sabun alami seperti sabun insektisida khusus atau bahkan sabun cair rumah tangga yang lembut biasanya dapat membunuh hama pada tanaman hias.

"Tetap menggunakan metode alami adalah yang terbaik dalam hal pestisida," kata tim di Essential Living.

"Dan ada banyak perawatan rumahan alami yang bekerja dengan baik untuk mengendalikan hama pada tanaman hias," lanjutnya.

Ada pun pembersih dan deterjen yang keras dapat merusak tanaman yang sensitif. Jadi, berhati-hatilah dalam memilih jenisnya.

Jika ragu, buanglah daun dan oleskan sedikit sabun sebelum menggunakannya pada seluruh tanaman untuk mengecek efek negatifnya.

Baca juga: Penyiraman Pagi Hari, Cara Cegah Hama pada Tanaman

4. Gunakan alkohol gosok untuk membunuh serangga yang tersisa

Rendam kapas dalam alkohol gosok yang diencerkan dan oleskan pada area mana pun yang terlihat ada hama untuk menghilangkannya dari tanaman dan membunuhnya seketika.

Usahakan untuk menggunakan larutan dengan perbandingan satu bagian alkohol dan tujuh bagian air untuk memastikan kita tidak merusak tanaman hias lebih jauh.

Rachel juga memperingatkan agar kita tidak menggunakan alkohol pada tanaman saat berada di bawah sinar matahari langsung, karena alkohol dapat membakar daun tanaman hias, terutama di bawah sinar matahari yang terang.

Untuk mencegah meninggalkan bekas pada tanaman, pastikan untuk membilas setiap daun secara menyeluruh setelahnya.

Ini juga merupakan praktik yang baik untuk menyeka maupun membilas pot tanaman dan nampan untuk menghilangkan hama membandel yang mungkin bersembunyi di bawah pinggirannya.

Kita mungkin juga perlu mencoba menggunakan larutan hidrogen peroksida yang dapat bekerja untuk membasmi serangga dari tanah tanaman hias.

Baca juga: 5 Tanaman Pengusir Hama, Cocok untuk Musim Hujan

5. Gunakan pengendalian hama jangka panjang

Saat memindahkan tanaman hias kembali ke tempat semula di rumah, siapkan pengendalian hama jangka panjang pada tanaman.

Untuk memastikan tanaman tersebut terhindar dari hama tanaman hias di masa mendatang, rawatlah tanaman tersebut dengan minyak mimba.

Sebagai alternatif, semprotkan tanaman dengan minyak hortikultura atau konsentrat lilin cabai yang dapat mencegah hama tanaman hias umum hingga dua minggu per semprotan.

6. Perangkap atau vakum serangga

Jika tanaman pengusir lalat tidak berhasil, atasi hama lalat dengan menggunakan perangkap lalat berwarna kuning yang lengket.

"Disarankan juga untuk menempatkan beberapa perangkap lalat ini di dalam pot seluruh tanaman hias untuk membantu mengingatkan kita akan adanya serangan hama di masa depan sejak dini," ungkap Katy.

Untuk serangga terbang dalam jumlah yang lebih banyak, cobalah menggunakan semprotan lalat dan kemudian menyedot serangga yang mati atau serangga yang tersisa untuk mengendalikannya sebelum menyebar lebih banyak lagi.

Baca juga: Waspadai, 7 Jenis Hama Tanaman Cabai dan Gejalanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com