Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/02/2023, 05:58 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Kegagalan ovarium prematur

Kegagalan ovarium prematur mengacu pada hilangnya fungsi ovarium normal sebelum usia 40 tahun.

Perempuan dengan kondisi yang juga dikenal sebagai insufisiensi ovarium primer ini mungkin mengalami menstruasi tidak teratur atau hanya sesekali saja selama bertahun-tahun.

Penyakit radang panggul (PID).

Infeksi pada organ reproduksi ini dapat menyebabkan menstruasi yang tidak teratur.

Fibroid rahim

Fibroid rahim adalah pertumbuhan sel di rahim yang tidak bersifat kanker, meski dapat menyebabkan periode menstruasi yang berat dan berkepanjangan.

Baca juga: Normalkah Menstruasi Hanya Dua Hari?

Cara mencegah ketidakteraturan menstruasi

Bagi sebagian wanita, penggunaan pil KB dapat membantu mengatur siklus menstruasi.

Selain itu, kita juga bisa mengatasi sumber masalah yang menyebabkan tidak teraturnya menstruasi, seperti gangguan makan.

Selain itu, konsultasikan dengan dokter jika mengalami beberapa hal berikut ini:

  • Menstruasi tiba-tiba berhenti selama lebih dari 90 hari dan kita tidak hamil
  • Menstruasi menjadi tidak menentu setelah biasanya teratur
  • Menstruasi selama lebih dari tujuh hari
  • Mngeluarkan darah lebih banyak dari biasanya atau menggunakan lebih dari satu pembalut atau tampon setiap satu atau dua jam
  • Menstruasi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari
  • Mengalami pendarahan selama menstruasi
  • Mengalami nyeri hebat selama menstruasi
  • Mendadak demam dan merasa mual setelah menggunakan tampon

Lalu jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang siklus menstruasi, segeraa bicarakan dengan dokter.

Baca juga: Tingkat Kecemasan Meningkat Saat Menstruasi, Apa Sebabnya?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com